Mengenang Seminggu Kepergian Lukman Niode

Tak terasa sudah seminggu sejak legenda renang Indonesia, Lukman Niode meninggal dunia. Tepat pada pukul 12:58 WIB tanggal 17 April 2020, sang perenang menghembuskan nafas terakhir di RS. Pelni, Jakarta Barat. Rasa duka cita dan kehilangan masih menyelimuti masyarakat olahraga Indonesia.

Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI (Purn.) Marciano Norman sampaikan testimoninya terkait Almarhum Lukman Niode. Lucky, sapaan Lukman Niode merupakan salah satu pengurus KONI Pusat hingga akhir hayatnya. Tak tanggung, jabatan Wakil Ketua Bidang Pembinaan Prestasi diamanahkan kepadanya untuk mendorong capaian prestasi atlet Indonesia.

KONI Pusat rumah atlet berprestasi

Marciano Norman berpendapat bahwa organisasi yang dipimpinnya adalah rumah bagi atlet Indonesia, termasuk Lucky. Dengan kepergian Lucky, tentunya rumah tersebut sangat merasa kehilangan salah satu penghuninya.

“Sangat kehilangan atas berpulangnya Lukman Niode, Lucky ini adalah salah satu atlet yang prestasinya luar biasa.”, jelas Sang Ketua Umum KONI Pusat.

“Begitu saya terpilih menjadi Ketua Umum KONI Pusat, saya berpikir bahwa KONI Pusat ini juga rumahnya atlet-atlet berprestasi, oleh karena itu saya minta Lukman Niode bergabung bersama kita di KONI.”, jelasnya.

Lucky Sosok Mengagumkan

Ketua Umum KONI Pusat mengakui bahwa almarhum adalah sosok yang mengagumkan karena prestasinya. “Saya begitu melihat Lukman Niode, saya tahu latar belakangnya, prestasinya tetapi yang saya kagum dari Lucky.”, ujarnya.

Pembinaan yang dijalani almarhum bertahap mulai sejak dirinya atlet junior. “Ini yang pertama bahwa dia betul-betul atlet Indonesia yang mulai dari mulai dari bawah.”, jelas pimpinan tertinggi KONI Pusat. “Mulai dari bawah kemudian melalui sistem pembinaan atlet renang yang luar biasa sehingga hasilnya juga sangat membanggakan untuk Indonesia.”, lanjutnya.

Dengan mencermati sejarah Lucky, Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) diharapkan mampu mengantar para atlet mudanya mencapai prestasi seperti almarhum Lukman Niode.

Inginkan Atlet Berpendidikan Baik

“Seorang atlet itu juga harus bisa hidup secara terhormat.”, tegas Marciano sampaikan harapannya. Setelah habis masa aktif sebagai atlet, para atlet harus menjadi panutan karena latar belakang pendidikan yang baik.

Dalam hal ini, almarhum Lucky pun menjadi contoh yang baik, “Lukman Niode dibekali pendidikan yang sangat cukup, dia juga bisa menunjukkan bahwa atlet berprestasi juga dalam bidang akademisnya meraih prestasi yang tinggi”.

Almarhum sendiri merupakan seorang insinyur lulusan Amerika Serikat. Walaupun seorang insinyur, Lucky tetap berkontribusi pada dunia olahraga. Ketua Umum KONI Pusat pun jelaskan bahwa mantan anggotanya juga menangani fasilitas-fasilitas olahraga.

Dedikasi pada Organisasi Olahraga

Semasa hidupnya, Lucky tidak hanya aktif menjadi atlet namun juga pada organisasi terkait olahraga. Setidaknya selain KONI Pusat, ia pernah berkontribusi pada Indonesian Asian Games Organizing Committee (Inasgoc), Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima), Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP.Pordasi).

Pribadi yang berprestasi dari seorang Lukman Niode diharapkan dapat menularkan cara pembinaan seorang atlet menjadi atlet Olimpiade yang hebat.

Belajar dari Lukman Niode

Banyak hal yang baik untuk dipelajari dari sosok almarhum menurut Marciano. “Kita bisa kuat ke depan (Olahraga Indonesia) kalau kita banyak belajar dari seorang Lukman Niode”, katanya. Dedikasi kepada olahraga terbukti dengan aktif dalam memantau persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua.

“Kesan saya luar biasa, sampai akhirnya, Lukman aktif dalam persiapan PON XX bersama kita, dia baru pulang beberapa waktu lalu dari Papua.”, terang Ketua Umum KONI Pusat. “Satu hal yang selalu dikerjakan, Lukman Niode selalu mengajak teman-temannya untuk sholat berjamaan, belakangan dia selalu mengajak.”, kenang Marciano.

“Saya rasa Luar biasa, atlet hebat, pendidikan bagus, juga keimanan dan ketakwaannya luar biasa. Sosok Lukman Niode adalah sosok atlet Indonesia yang lengkap.”, tutup Ketua Umum KONI Pusat mengenang salah seorang anggotanya yang mendahuluinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *