Dr. Hillary Brigitta Lasut Terpilih sebagai Ketum PP.Pertina 2025-2029

Setelah Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) tahun 2025 dibuka resmi Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman pada pagi hari sabtu tanggal 2 Agustus 2025, Pengurus Provinsi (Pengprov) Pertina yang hadir secara aklamasi sepakat memilih Dr. Hillary Brigitta Lasut Terpilih sebagai Ketum PP.Pertina masa bakti 2025-2029. 

Dalam pemaparan visi misinya, ia tekankan pentingnya berkolaborasi dengan sponsor dalam melaksanakan program pembinaan. Anggota DPR RI komisi XI itu yakin mampu meningkatkan kualitas pembinaan melalui program yang dilaksanakan berkat dukungan sponsor. Sebagai contoh, Munaslub Pertina 2025 didukung BTN, BRI dan Mandiri.

“Apapun yang kita lewat di belakang tidak menjadi halangan untuk kita bersatu untuk olahraga tinju Indonesia,” kata Hillary mengajak seluruh masyarakat olahraga tinju amatir seluruh Indonesia. Hillary menutup Munaslub Pertina 2025 dengan ketukan palu.

“Selamat kepada Ibu Dr. Hillary Brigitta Lasut yang terpilih secara aklamasi sebagai Ketum PP.Pertina masa bakti 2025-2029. Semoga mampu melahirkan atlet-atlet tinju Indonesia yang mampu menjadi juara dunia,” katanya. 

Sebelumnya, Indonesia memiliki petinju kelas dunia yang mengawali karir dari tinju amatir seperti, Ellyas Pical (Juara Dunia kelas Bantam Yunior IBF), Nico Thomas (Juara Dunia kelas Terbang Mini IBF), Chris John (Juara Dunia Kelas Bulu WBA), Mohamad Rachman (Juara Dunia Kelas Terbang Mini IBF & IBF), dan Daud Yordan (Juara Dunia Kelas Bulu IBO). 

Kepada Hillary, Ketum KONI Pusat juga menyampaikan pesan. “Langkah pertama harus bersatu,” tegas Marciano memberikan pesan kepada seluruh pengurus pertina, baik di tingkat nasional yang kelak akan terpilih, hingga provinsi yang hadir. 

“Untuk bisa mengembalikan kejayaan tinju Indonesia, yang harus kita benahi adalah tata kelola organisasinya. Kita semua ada untuk mengantar petinju-petinju Indonesia menjadi juara,” tegas Marciano.

Ikrar Insan Tinju Amatir Indonesia

Pasca menetapkan Hillary sebagai Ketum PP.Pertina, seluruh peserta melakukan Ikrar.

“Pada hari Sabtu 2 Agustus 2025 di Jakarta, kami insan tinju amatir yang tergabung dalam Pengprov seluruh Indonesia berikrar,” ujar para peserta.

  1. Pertina yang dibentuk tanggal 30 Oktober 1959 adalah satu-satunya organisasi tinju amatir Indonesia yang membina, dan mengelola olahraga tinju di wilayah Negara Kesatuan Seluruh Indonesia,
  2. Berkomitmen tunduk dan taat melaksanakan segala ketentuan yang telah dan akan ditetapkan Pertina untuk meningkatkan prestasi tinju amatir dalam rangka mengangkat harkat, martabat dan kehormatan bangsa dan negara Indonesia,
  3. Pertina mengikuti kegiatan di luar negeri berafiliasi kepada federasi tinju dunia yaitu World Boxing (WB).
author avatar
Tirto Prima Putra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *