Semangat yang Tak Terbatas di SEA Deaf Games 2025 CABOR ATLETIK
Jakarta, 25 Agustus 2025 – Riuh sorak-sorai penonton menggema di arena SEA Deaf Games 2025 Jakarta, GOR UNJ. Bendera-bendera dari berbagai negara Asia Tenggara berkibar, menyatu dalam satu semangat: merayakan olahraga sebagai jembatan persaudaraan. Bagi para atlet tunarungu, ajang ini bukan sekadar kompetisi, tetapi panggung untuk menunjukkan bahwa keterbatasan tak pernah mampu membatasi mimpi.
Di antara wajah-wajah penuh antusiasme itu, seorang atlet tampak tersenyum lebar. Matanya berbinar saat ditanya bagaimana perasaannya bisa tampil di pesta olahraga akbar ini. Dengan bahasa tubuh yang penuh keyakinan, ia mengungkapkan rasa syukurnya.
“Saya senang bisa hadir di SEA Deaf Games Jakarta 2025. Saya sangat senang dan sangat menikmati pengalaman saya di Jakarta,” ujar Jae Phillipe Ciron Arce Atlet Philippines dengan penuh semangat.
Bagi beliau, hadir di SEA Deaf Games bukan hanya tentang angka skor atau catatan medali. Lebih dari itu, ini adalah kesempatan untuk tumbuh, belajar, dan terus meningkatkan kemampuan diri. Setiap detik di arena menjadi pengingat bahwa perjuangan selalu sepadan dengan rasa bangga.
Harapan pun ia titipkan untuk masa depan.
“Saya berharap ke depannya SEA Deaf Games bisa memberi saya kesempatan meraih lebih banyak medali. Saya juga ingin mencatatkan rekor terbaik di ajang ini,” tambahnya.
Kata-kata sederhana itu menyiratkan sebuah tekad besar: mengukir sejarah, bukan hanya untuk dirinya, tapi juga untuk semua orang yang percaya bahwa olahraga adalah bahasa universal.
SEA Deaf Games 2025 di Jakarta menjadi bukti bahwa mimpi tak pernah mengenal batas. Di balik setiap keringat yang menetes dan setiap senyum kemenangan, ada kisah tentang keberanian, harapan, dan keyakinan bahwa keterbatasan bukanlah akhir, melainkan awal dari pencapaian yang lebih besar.