Pasca Bertanding, Atlet Karate Mengalami Kecelakaan Bus
Berita duka datang dari cabang olahraga Karate dimana atlet-atlet usia dini mengalami kecelakaan tunggal pada Senin 8 September 2025, sehari sebelum Hari Olahraga Nasional (Haornas) yang harusnya dirayakan dengan suka cita.
Bus Pariwisata ALS yang mengangkut rombongan atlet Karate asal Sumatera Utara (Sumut) terguling pasca hilang kendali dan menabrak pembatas jalan di Bundaran Akses Kapalo Hilalang Jalur A Tol Padang-Sicincin, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Kejadian tersebut mengakibatkan dua atlet berumur 17 tahun dan 11 tahun meninggal dunia, dan 29 atlet luka ringan.
Atas kejadian tersebut Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman menyampaikan bela sungkawa.
“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, selaku Ketua Umum KONI Pusat turut berduka cita atas kecelakaan yang menimpa rombongan atlet Karate asal Sumut. Semoga Almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan,” ungkap Ketum KONI Pusat.
“Mereka adalah Patriot Olahraga, orang yang berusaha keras bertanding untuk nama baik dearah dan negara. Para atlet karate berangkat dengan misi yang baik ,” sambungnya.
Saat ini puluhan atlet yang mengalami luka telah berada di rumah sakit terdekat untuk mendapat penanganan medis. Sampai sejauh ini kecelakaan masih dalam tahap penyelidikan guna mendapat keterangan lebih lanjut.