PON XX Ditunda, Berikut Instruksi KONI Pusat
Multievent paling bergengsi di negeri ini yakni Pekan Olahraga Nasional (PON) XX akhirnya ditunda. PON XX yang diselenggarakan di semula diagendakan pada Oktober tahun ini. Karena pandemi corona yang berdampak pada persiapan PON XX tersebut, maka kegiatan tersebut ditunda.
Pada 23 April 2020, Presiden Joko Widodo telah resmi memutuskan penundaan PON XX 2020 di Papua. Penyelenggaraan PON XX yang sebelumnya direncanakan pada Oktober 2020 diundur menjadi Oktober 2021. Alhasil beberapa penyesuaian diperlukan dalam rangka penundaan tersebut.
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat memberikan instruksi kepada KONI Provinsi dan induk organisasi induk cabang olahraga (cabor). Peserta PON XX yang berkaitan dengan anggota KONI Pusat menjadi penting untuk melakukan penyesuaian. Karena peserta adalah aktor utama dalam PON.
Setidaknya KONI Pusat memberikan dua instruksi kepada anggotanya melalui surat resmi. Instruksi pertama adalah menghimbau agar tetap melakukan pembinaan prestasi dengan penyesuaian program yang ditujukan mencapai puncaknya pada PON XX tahun depan.
Instruksi kedua, bagi induk cabor agar kebijakan perubahan waktu penyelenggaraan PON tidak berpengaruh yang berarti dengan penetapan batasan usia pada cabornya selama tidak bertentangan dengan ketentuan teknis dari federasi cabor internasional.
Adapun dari segi persiapan lainnya yakni persiapan fisik venue, sebagian besar sudah rampung. Beberapa yang belum rampung masih dikerjakan namun terkendala karena sulitnya datangkan material ke lokasi. Selain itu pekerja konstruksi juga didatangkan dari luar Jawa.
Beberapa venue bahkan masih di bawah 30% progres pembangunan. Venue yang perlu perhatian tersebut antara lain, Kawasan Doyo Baru, Penataan Kampung Harapan, Lapangan Sepatu Roda, Panahan, Dayung, dan Pantai Hamadi TNI AL. Jika PON XX tetap sesuai jadwal, maka penyelenggaraannya nantinya tidak maksimal.