Perlihatkan Antusiasme Tinggi: Wushu Siap Berprestasi di PON Bela diri 2025

Jakarta, 6 Oktober 2025 – Detik demi detik dapat dihitung mundur menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela diri 2025 yang diselenggarakan oleh KONI Pusat bersama Djarum Foundation. 10 cabang olahraga beladiri yang akan berlaga tengah bersiap menjelang multievent ini.

Dengan tahap dan rancangan yang sudah matang dan siap, maka proses nya terbilang cukup lancar seperti cabang olahraga Wushu.

Technical Delegate (TD) cabor Wushu menyampaikan bahwa seluruh persiapannya sudah berjalan sangat baik karena panitia pelaksana cabor Wushu memiliki pengalaman yang sudah profesional serta memiliki jejak Internasional.

“Dari persiapan awal perlengkapan hingga layouting sangat baik karena personil yang bertugas dari cabor sudah memiliki pengalaman penyelenggaraan sampai tingkat Internasional, tak lupa dengan dukungan staff KONI Pusat yang komunikatif dan sangat membantu,” jelas Subekti Saputro Wijaya, Technical Delegate (TD) Cabor Wushu.

Namun, Subekti mengakui bahwa dalam persiapannya tetap ada kendala seperti anggaran KONI Provinsi untuk mengirimkan atlet sangat terbatas karena Multievent ini belum ada dalam pengajuan program tahunan 2025 KONI Provinsi.

Seluruh jajaran Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB. WI) serta seluruh sasananya sangat antusias dengan Multievent ini karena diyakinkan menjadi ajang bergengsi untuk menumbuhkan prestasi baru meskipun tetap dirasa kewalahan karena menjadi agenda kompetisi yang berturut-turut dengan kompetisi lainnya seperti POMNAS, POPNAS, dan lain sebagainya dalam tahun ini.

Beberapa atlet Wushu yang berprestasi pun menyampaikan semangatnya menyambut PON Bela diri ini karena dirasa multievent ini menjadi wadah baru untuk berlaga.

“Saya sangat bersemangat dalam mempersiapkan diri di kejuaraan nanti karena jarang sekali ada kejuaraan untuk usia senior,” ungkap Bayu Raka Putra, atlet Wushu Sanda dari Jawa Tengah.

Terlebih lagi, atlet-atlet merasa hasil Latihan rutin mereka terbayar dengan tampil di dalam ajang bergengsi ini.

“Kami berlatih hampir tiap hari, dan kejuaraan seperti ini yang kami harapkan tiap tahun diadakan, karena dengan ada kejuaraan kami dapat mengukur hasil dari latihan selama ini” ucap Andrea Simon, atlet Wushu Taolu DKI Jakarta.

“Mendapat medali tentu menyenangkan dan membanggakan bagi orang tua, juga Sertifikat Juara dapat membantu dalam studi” tambah Jessie Djalimin, atlet Wushu Kungfu Jawa Timur.

Serta beberapa atlet dari luar Pulau jawa seperti Papua, Lampung, Riau, serta Sumatera Selatan mengungkapkan rasa terimakasih kepada KONI Provinsi nya masing-masing karena benar-benar mendukung dan memperhatikan atlet-atletnya.

author avatar
Yemima Christina

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *