Ketua Umum PB Perkemi Secara Resmi Membuka Pertandingan Shorinji Kempo PON Bela Diri 2025 di Kudus

Bertempat di Djarum Arena 3 AB, Kaliputu, Kudus, Jawa Tengah, Ketua Umum Pengurus Besar Shorinji Kempo Indonesia (PB. Perkemi) Laksamana Madya TNI Purn Dr. Agus Setiadji secara resmi membuka rangkaian pertandingan Shorinji Kempo pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2025 Sabtu, 18 Oktober 2025.
Sebanyak 314 atlet kensi dan 65 ofisial dari 28 KONI Provinsi turut ambil bagian dalam 25 Nomor pertandingan.
Mewakili Djarum Foundation, Puwono Nugroho menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kepercayaan setinggi tingginya kepada KONI Pusat atas kolaborasi penyelenggaraan PON Bela diri Kudus 2025.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan pemerintah Kabupaten Kudus yang telah banyak memberikan dukungan terselenggaranya PON Bela Diri di Kabupaten Kudus,”ungkapnya.
“Olahraga bukan hanya kompetisi, tetapi juga sebagai pembentukan karakter sportivitas dan semangat pantang menyerah,”ujarnya.
Lebih lanjut Nugroho, berharap melalui ajang ini akan lahir atlet-atlet terbaik yang bukan berprestasi di area pertandingan, tetapi juga menjadi teladan bagi generasi muda Indonesia. Kudus akan menjadi saksi bahwa sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dapat melahirkan sesuatu yang besar bagi olahraga nasional.
“Kepada para atlet yang bertanding, bertarunglah dengan menjunjung tinggi nilai sportivitas serta persaudaraan, karena sejatinya kemenangan terbesar bukan hanya medali, melainkan melawan rasa takut dan keraguan diri sendiri,”sambungnya.
“Mari kita jadikan momen PON Bela Diri Kudus 2025 ini sebagai langkah nyata sebagai semangat persatuan dan membangun bangsa yang sehat dan tangguh dan berprestasi,”tutupnya.

Sementara Itu, Ketum PB. Perkemi Laksamana Madya TNI Purn Dr. Agus Setiadji mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada Ketua Umum KONI Pusat yang telah menginisiasi kegiatan Pekan Olahraga Bela Diri ini.
Penyelenggaraan PON Bela Diri hari ini diikuti 28 provinsi dengan atlet 309 kensi dan ofisial sebanyak 65. “Ini cukup besar di 10 cabang olahraga yang dipertandingkan,”jelasnya.
“Dengan pelaksanaan PON Bela Diri ini kita akan melihat bahwa kaderisasi dan pembinaan usia dini kita akan fokuskan,”tutupnya.