Anggota DPD RI Achmad Azran Bertemu Ketum KONI Pusat Bahas Olahraga DKI Jakarta

Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, menerima anggota DPD RI H. Achmad Azran pada Jumat, 28 November 2025.

“Terima kasih atas kunjungannya. Saya senang bisa berkomunikasi. Insya Allah ada manfaatnya bagi pembinaan olahraga prestasi,” ujar Marciano.

Achmad Azran menjelaskan alasan kedatangannya, di samping melakukan silaturahmi. “Saya memberanikan diri karena ada permintaan dari KONI Kota di Jakarta dan beberapa cabang olahraga agar saya ikut memajukan olahraga di Jakarta,” tuturnya.

“Dalam kesempatan ini, saya menyampaikan niat untuk maju sebagai kandidat calon Ketua Umum KONI DKI Jakarta,” sambung Azran.

KONI DKI Jakarta akan menyelenggarakan Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) pada 2026 semester pertama.

Marciano menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik siapa pun yang ingin memajukan olahraga DKI Jakarta. “Provinsi DKI Jakarta memiliki segalanya, mulai sarana dan prasarana, atlet, dan dukungan pemerintah daerah yang lebih dibanding provinsi lain,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa pemilihan Ketum KONI DKI Jakarta merupakan kewenangan anggota, yaitu lima KONI Kota, KONI Kabupaten Kepulauan Seribu, dan Pengurus Provinsi (Pengprov) cabang olahraga. Marciano berharap proses pemilihan berlangsung demokratis sesuai aturan.

Marciano juga mengarahkan agar setiap kandidat, termasuk Azran menyosialisasikan program kerja kepada seluruh pemilih dengan tujuan memaksimalkan potensi olahraga DKI Jakarta.

“PON Bela Diri juara umum dengan 42 emas, 27 perak, dan 30 perunggu,” ucapnya, mencontohkan capaian DKI Jakarta.

Pada PON XXI Aceh–Sumut 2024, DKI Jakarta berada di peringkat kedua. DKI terakhir kali menjadi juara umum pada PON XVIII/2012 Riau.

Staf Ahli Ketum KONI Pusat yang pernah menjabat sebagai Ketum KONI Sumut, John Lubis, menegaskan pesan penting bagi calon pemimpin organisasi olahraga. “Jujur, sportif, dan ikhlas,” ujarnya mengenai nilai seorang Patriot Olahraga Prestasi Indonesia.

“Merebut hati rakyat saja bisa, apalagi merebut suara anggota DKI Jakarta,” tambah John.

Ketum KONI Pusat kembali mengingatkan agar proses kampanye dan pemilihan berjalan sportif. Ia menekankan bahwa masyarakat olahraga prestasi harus menjunjung persatuan dan sportivitas, karena tujuannya satu: mengantar atlet untuk mengangkat harkat dan martabat Indonesia.

“Bicara olahraga, bicara Merah Putih. Olahraga adalah pemersatu bangsa,” tegas Marciano.

“Saya menyayangkan proses pemilihan pimpinan organisasi olahraga yang transaksional dan akhirnya menimbulkan konflik,” pungkasnya.

“Kenapa terpanggil, semangat teman-teman ingin satu perubahan. Azran terpanggil sebagai putra daerah,” tutup Azran.

author avatar
Tirto Prima Putra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *