Kejurnas Pordasi Equestrian 2025, Momen Pembinaan Atlet Menuju PON XXII/2028 NTT-NTB

Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Equestrian 2025 secara resmi ditutup pada Minggu 30 November 2025, di Adria Pratama Mulya (APM) Equestrian Center, Tangerang, Banten.
Mengusung tema “Bertanding Dengan Sportifitas Membentuk Karakter Atlet Yang Berintegritas”, penyelenggaraan Kejurnas berlangsung lancar dan meriah, dengan mempertandingkan beberapa kelas diantaranya :
• Beregu Dressage U21 Preliminary
• Perorangan Dressage U21 Elementary
• Beregu Dressage Open Elementary
• Perorangan Dressage Open Medium
• Beregu Jumping 80cm U21
• Perorangan Jumping 90cm U21
• Beregu Jumping 100 Open
• Perorangan Jumping 110cm Open

Penyelenggaraan Kejurnas 2025 dipersiapkan selama satu tahun melalui program kerja Pengurus Pusat (PP) Pordasi Equestrian. Sepanjang prosesnya, PP.Pordasi Equestrian terus berkoordinasi dengan seluruh Pengprov guna memastikan kesiapan atlet. Meski berbagai hambatan muncul, PP.Pordasi Equestrian memastikan seluruh kendala dapat diselesaikan tanpa mengganggu pelaksanaan Kejurnas.
“Kegiatan ini persiapannya cukup panjang ya, kita berkonsolidasi dengan Pengurus Pengprov agar dapat mempersiapkan para atletnya untuk ikut dalam Kejurnas kali ini. Kalau hambatan tentu ada seperti kecocokan atlet dengan kuda dan lainnya, namun kita terus memberikan solusi agar hambatan tersebut dapat terselesaikan, dan dibuktikan dengan penyelenggaraan yang berlangsung dengan lancar,” ujar Ketua Penyelenggara PP.Pordasi Equestrian Arifia Hamdani.
Kejurnas tahun ini diikuti oleh sembilan provinsi diantaranya Banten, Bali, Sulawesi Tengah, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, dan DKI Jakarta. Selain menjadi ajang pemersatu atlet muda daerah, Kejurnas ini juga menjadi Road to PON XXII/2028 NTT–NTB, di mana atlet yang tampil telah dipastikan masuk daftar pembinaan menuju PON.
Menariknya Kejurnas Pordasi Equestrian 2025 yang berlangsung sejak 26 hingga 30 November 2025 ini diikuti oleh perwakilan para atlet muda dari berbagai Provinsi yang memiliki potensi besar dalam mencapai prestasi.

“Kejurnas kali ini sekaligus sebagai ajang Road To PON XXII/2028 NTT-NTB, jadi kami memastikan siapa yang ikut Kejurnas sudah pasti mendapat tiket untuk PON XXII/2028 NTT-NTB. Kita sengaja memilih kelas yang tidak terlalu tinggi karena ingin membina atlet-atlet muda untuk maju, karena tentu masa depan mereka di olahraga Berkuda khususnya Equestrian masih sangat panjang, dan diharapkan bisa maju ke level yang lebih tinggi yaitu internasional,” ungkap Ketua Umum PP.Pordasi Equestrian Dewi Larasati.
Turut hadir sebagai juri Jumping Federation Equestrian Internasional (FEI) Katrina Holi Gores, dan juri Dressage FEI Wan Ming Ong.
Tantangan Pordasi
Hingga kini Pordasi masih dihadapkan dengan beberapa polemik yang menimbulkan dampak besar bagi keberlangsungan organisasi termasuk dengan seleksi atlet dalam rangka mengikuti ajang internasional yakni SEA Games 2025 Thailand.
“Terdapat beberapa atlet yang diberangkatkan untuk mengikuti SEA Games 2025 Thailand, namun keberangkatan tersebut tidak melalui prosedur yang seharusnya dalam arti tidak melibatkan induk cabang olahraga PP.Pordasi Equestrian dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat,” kata Sekjen PP.Pordasi Equestrian Budi Tulodo dan Ketua Umum PP.Pordasi Equestrian Dewi Larasati.
Sebagai informasi bahwa empat Federasi Nasional hasil transformasi pada Musyawarah Nasional (Munas) Pordasi XIV Tahun 2024 yakni PP.Pordasi Equestrian, PP.Pordasi Polo, PP.Pordasi Pacu, dan PP.Pordasi Berkuda Memanah, menjadi satu-satunya induk organisasi cabang olahraga Berkuda yang diakui secara resmi oleh KONI Pusat. Berdasarkan hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Konfederasi Nasional Pordasi pada 30 Agustus 2025, setiap daerah didorong untuk melakukan transformasi menjadi empat federasi nasional di bawah KN Pordasi, disesuaikan dengan potensi masing-masing daerah.
Harapan Pordasi

“Selaku Ketua Umum PP.Pordasi Equestrian saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini sehingga penyelenggaraan berjalan dengan lancar, sekaligus ucapan selamat untuk Provinsi Sulawesi Tengah yang berhasil menjadi juara umum dalam Kejurnas kali ini, saya berharap kedepan prestasi Equestrian Indonesia dapat terus meningkat, dan lahir bibit-bibit atlet Equestrian Tanah Air, yang mampu membuat bangga Indonesia akan prestasi yang diraihnya di kancah internasional,” tutup Dewi Larasati.
Di tengah berbagai tantangan, Pordasi berharap transformasi organisasi dapat memperkuat pembinaan atlet, pelatih, pemilik kuda, serta menjaga integritas olahraga berkuda di Indonesia. Para atlet muda yang tampil pada Kejurnas 2025 diharapkan mampu meningkatkan prestasi hingga level internasional.
Hasil pertandingan
27 November 2025 :
Dressage Beregu U-21

- Deliza Nurzahni Lemba, Ceron, Provinsi Banten
Kenjiro Uehara, APM Ebony, Provinsi Banten - Naureen Asheeqa, Queen Shinta, Provinsi Sulawesi Tengah
Nazma Labiba Hurul, Angelo, Provinsi Sulawesi Tengah - Rasya Galih, Pilot, Provinsi Sumatera Selatan
Muhammad Rasyiq Arrizqi Mubarok, Zwatt, Provinsi Sumatera Selatan
Dressage Beregu Open

- Darisman Daud, Angelo, Provinsi Sulawesi Tengah
Nasri Labonu, Queen Shinta, Provinsi Sulawesi Tengah
28 November 2025 :
Dressage Individual U-21

- Deliza Nurzahni Lemba, Ceron, Provinsi Banten
- Rasya Galih, Pilot, Provinsi Sumatera Selatan
- Nazma Labiba Hurul, Angelo, Provinsi Sulawesi Tengah
Dressage Individual Open

- Nasri Labonu, Queen Shinta, Provinsi Sulawesi Tengah
- Darisman Daud, Angelo, Provinsi Sulawesi Tengah
- Iwan, Magical, Provinsi Sumatera Selatan
29 November 2025 :
Final Beregu Jumping U21

- Sulawesi Tengah
a. Galih Bagus Ramadhan, Boy
b. Chalisa Newton Raharjo, Burok
c. M. Syahmi Arfan, King - Sumatera Selatan
a. Nashwa Ivana Rei Callia Manurung, Victoria
b. Ali Azmi Asy Syafi’i, Starcis
c. Keiyra Ryuki, Ranai - Bali
a. Ghaniyyu Arkan Wanara, Run To You
b. Arfa Putra Baringga, Milo
c. Rasikh Azka Gemasih, Flying T Rex
Final Beregu Jumping Open

- Sumatera Selatan
a. Aulia Hana Annisa, Kerinci
b. Karissa Alya Ajiedarmo, Wilis
c. Adman Hamdani, Ranai - Sulawesi Tengah
a. Wahyu Widodo, Cinderamata
b. Darisman Daud, Angelo
30 November 2025 :
Final Individual Jumping U21

- M. Syahmi Arfan, King, Provinsi Sulawesi Tengah
- Ali Azmi Asy Syafi’i, Starcis, Provinsi Sumatera Selatan
- Ryan Aditya Adrian, APM Trump, Provinsi Jawa Timur
Final Individual Jumping Open

- Keisha Navina Leif Zhou, Isalina, Provinsi Banten
- Adman Hamdani, Ranai, Provinsi Sumatera Selatan
- Klarissa Alya Ajiedarmo, Wilis, Provinsi Sumatera Selatan


