Ketum KONI Maluku Utara Sarbin Sehe Terima Arahan Tingkatkan Peringkat PON XXII/2028 NTT-NTB

Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman resmi mengukuhkan dan melantik Ketua Umum KONI Provinsi Maluku Utara, H. Sarbin Sehe, beserta jajaran pengurus masa bakti 2025–2029, di Ball Room Kierahab Hotel Bela Ternate pada 10 Desember 2025. 

Pada kesempatan tersebut, Ketum KONI Pusat menekankan agar fokus pada pembinaan olahraga yang memang menjadi unggulan Maluku Utara setelah melakukan peningkatan tata kelola organisasi. Sinergitas dengan anggota KONI Maluku Utara juga menjadi penting.

“Amanah Undang-Undang No. 11 tahun 2022 tentang Keolahrgaan, setiap daerah membina minimal dua cabang olahraga unggulan,” kata Ketum KONI Pusat mengingatkan.

“Saya berharap ke depan, prestasi Maluku Utara semakin baik, pada PON XXII/2028 NTT-NTB,” tegasnya menetapkan target. Marciano juga menyampaikan bahwa mulai PON ke 22, fokus pada cabang olahraga Olimpiade. Alhasil, Maluku Utara dapat mendistribusikan pembinaan cabang olahraga unggulan dengan fokus olahraga Olimpiade kepada kabupaten/kota yang ada. 

“Saya mengajak masyarakat olahraga prestasi Maluku Utara memberikan atensi, mendukung dan berdoa untuk kontingen Indonesia pada SEA Games Thailand tahun 2025,” tambahnya. 

“Ke depan pada saat, Indonesia ikut multievent internasional, saya harap ada atlet Maluku Utara,” lanjut Marciano berharap program cabang olahraga unggulan Maluku Utara membuahkan hasil.

Terkait keorganisasian dan pembinaan prestasi, Ketum KONI Pusat sarankan sistem promosi dan degradasi berdasarkan prestasi cabang olahraga. Apabila cabang olahraganya berprestasi maka perhatian dan dukungannya juga harus lebih. 

Terpenting, Marciano menegaskan agar olahraga dapat jadi pemersatu. “Melalui olahraga, persatukan Maluku Utara,” sambungnya.

Pasalnya, dibutuhkan persatuan disertai kerja keras untuk Maluku Utara memenuhi target agar lebih baik pada PON XXII/2028 NTT-NTB. Terlebih, dalam 4 PON terakhir selama 16 tahun, Maluku Utara menorehkan rapor merah, selalu berada di tempat terbawah, antara lain;

  • PON XVIII/2012 Riau – Peringkat 32 (1 perunggu)
  • PON XIX/2016 Jawa Barat – Peringkat 30 (1 emas, 1 perak, 1 perunggu)
  • PON XX/2021 Papua – Peringkat 33 (3 perunggu)
  • PON XXI/2024 Aceh–Sumut – Peringkat 38 (2 perunggu)
  • PON Beladiri 2025 Kudus – Peringkat 32 (1 perunggu)

Melihat rapor merah tersebut, Ketum KONI Pusat memotivasi kepengurusan yang baru dilantik untuk bekerja keras. Terlebih Ketum KONI Pusat telah membuka Rakerprov Maluku Utara 2025, sehingga program kerja dapat membahas target peningkatan olahraga prestasi.

Salah satu nama legenda yang disebut adalah legenda tinju Indonesia Albert Papilaya, peraih 4 emas PON, 7 emas SEA Games, dan mantan petinju Olimpiade Barcelona 1992 yang menembus babak perempat final.

Selain itu, Maluku Utara dinilai memiliki kekuatan alam dan ekosistem olahraga yang mendukung kemajuan cabang dayung, olahraga air, dan beladiri. Ditambah lagi, secara ekonomi Maluku Utara menunjukkan pertumbuhan signifikan, mencapai 39,1% pada triwulan III 2025, sebuah peluang yang dapat dimanfaatkan untuk bersinergi bersama KONI Pusat.

Salah satunya, menciptakan kompetisi berkelanjutan, pola parenting athlete yakni membuat sistem orang tua angkat yang membina atlet cabang olahraga unggulan hingga ke luar negeri.

KONI Pusat memberikan sejumlah arahan strategis yang wajib menjadi pijakan pengurus baru, antara lain menatap Asta Cita keempat Presiden Prabowo Subianto tentang prestasi olahraga, taat pada UU No.11/2022 tentang Keolahragaan, penguatan soliditas insan olahraga, peningkatan tata kelola organisasi disertai program berbasis cabang olahraga unggulan menuju target Indonesia masuk 5 besar Olimpiade 2044. Integrasi sport science, sport intelligence, sport industry, sport tourism, dan sport law.

Maluku Utara juga didorong untuk melakukan persiapan matang serangkaian agenda, seperti PON Beladiri 2026 di Sulawesi Utara, PON Pantai 2026 di Jakarta, PON Indoor 2027, PON Remaja 2027 dan PON XXII/2028 NTT–NTB.

Sebelumnya, Sarbin Sehe mengajak kerja sama dan kolaborasi. “Kami mohon bimbingan dan arahan,” kata Ketum KONI Maluku Utara yang baru dilantik. “Kita butuh sinergitas semua pihak untuk membina olahraga di Maluku Utara,” sambung Sarbin yang juga Wakil Gubernur Maluku Utara.

Video

author avatar
Tirto Prima Putra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *