KONI Cup Series 6 Jadi Wadah Strategis Pembinaan Atlet Taekwondo Nasional
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Drs. Tb. Lukman Djajadikusuma, MEMOS., secara resmi membuka KONI Cup Series 6 Indonesia Taekwondo Championship, pada Sabtu 20 Desember 2025, di GOR POPKI Cibubur, Jakarta.
KONI Cup Series 6 Indonesia Taekwondo Championship merupakan multievent yang digelar secara rutin oleh KONI Pusat selaku induk organisasi olahraga dan Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PB.TI) yang bertugas membina atlet, dalam rangka peningkatan prestasi olahraga.
Berlangsung sejak 18 Desember 2025 hingga 21 Desember 2023, KONI Cup Series 6 diikuti sebanyak 3.000 atlet, berasal dari 8 Provinsi diantaranya DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Lampung, Riau, dan Jambi. Dengan mempertandingkan Poomsae Prestasi Individual, Pair, Beregu, Kyurugi Prestasi dan Pemula.
Sekjen KONI Pusat sampaikan ucapan selamat kepada PB.TI yang telah berhasil mengantar atletnya meraih prestasi.
“KONI Pusat mengucapkan selamat kepada Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PB.TI) atas raihan medali pada ajang SEA Games 2025 Thailand. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan sehingga KONI Cup Series 6 dapat terselenggara dengan baik. Ke depan, KONI Pusat akan secara berkesinambungan menyelenggarakan event di tingkat provinsi maupun nasional sebagai upaya menjaring dan melahirkan atlet-atlet berprestasi,” ucap Sekjen KONI Pusat.
Sementara itu, perwakilan Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia DKI Jakarta menilai tingginya partisipasi atlet menjadi indikator kuat besarnya minat dan potensi taekwondo di Indonesia.
“Dengan animo yang begitu besar, yang tercermin dari keikutsertaan sekitar 3.000 peserta, hal ini menjadi perhatian bersama untuk terus menjaga martabat taekwondo sebagai salah satu cabang olahraga favorit di dunia. Atlet taekwondo Indonesia pada ajang SEA Games 2025 Thailand telah berhasil meraih 2 medali emas, 2 medali perak, dan 6 medali perunggu. Hal ini menunjukkan bahwa taekwondo memiliki potensi yang sangat besar,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa taekwondo tidak hanya berorientasi pada prestasi semata, tetapi juga memiliki peran penting dalam pembentukan karakter dan kepribadian atlet.
“Taekwondo tidak hanya dimaknai sebagai cabang olahraga prestasi, tetapi juga sebagai sarana pembentukan karakter dan kepribadian. Oleh karena itu, diperlukan komitmen bersama untuk terus meningkatkan prestasi taekwondo Indonesia di tingkat internasional,” sambungnya.
Sekretaris Jenderal PB.TI turut menyampaikan optimisme terhadap masa depan taekwondo Indonesia yang ditopang oleh generasi atlet muda.
“Saya melihat ke depan bahwa medali emas pada ajang SEA Games, Asian Games, hingga Olimpiade berada di tangan para atlet muda yang ada di hadapan saya saat ini. Atas nama Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PB.TI), saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada KONI Pusat atas terselenggaranya KONI Cup Series 6, yang menjadi cermin dari proses pembinaan atlet yang telah berjalan dengan baik,” kata Sekjen PB.TI.
Ia juga berpesan kepada seluruh atlet agar menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dan disiplin dalam bertanding.
“Atlet hebat bukan hanya mereka yang mampu meraih kemenangan hari ini, tetapi juga yang siap membawa Merah Putih berkibar di arena internasional. Prestasi sejati lahir dari latihan yang keras, konsisten, dan terukur. Oleh karena itu, PB.TI berkomitmen untuk terus bersinergi secara penuh dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, KONI Pusat, serta seluruh Pengurus Provinsi demi melahirkan atlet-atlet yang berprestasi, disiplin, dan berkarakter,” pungkasnya.
Melalui penyelenggaraan KONI Cup Series 6 ini, diharapkan pembinaan Taekwondo Indonesia dapat semakin maju, berkelanjutan, dan mampu melahirkan atlet-atlet unggulan yang siap mengharumkan nama bangsa serta mengibarkan Merah Putih di panggung internasional.
