Penerapan Protokol Kesehatan Yang Ketat di ECL 2020, Tak Terkecuali Pada Kuda

Mengadakan ajang kompetisi di tengah pandemi Covid-19 ini memang masih ditakuti oleh banyak orang. Namun, dengan adanya penerapan protokol kesehatan seperti yang telah dianjurkan oleh pemerintah, penyelenggaraan kompetisi pun diharapkan bisa berjalan lancar, aman, dan nyaman.

Ratu Ira Martaatmadja selaku Wakabid Humas Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP. Pordasi) mengatakan bahwa pada penyelenggaraan ECL 2020 ini telah mengikuti protokol kesehatan ketat yang telah diminta. Terlebih, terselenggaranya ECL 2020 ini juga sebagai ajang berlatih dan berkompetisi untuk para atlet agar mereka dapat termotivasi untuk menjadi lebih baik lagi.

“Acara ini sudah luar biasa dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” katanya. Penerapan protokol kesehatan yang diterapkan oleh panitia ECL 2020 Seri Ketiga ini adalah dengan mensterilisasi panitia, official, rider dan tim klub, termasuk kendaraan yang dibawa saat memasuki area pertandingan.

Setiap orang yang datang pun diperiksa suhu temperatur tubuhnya, mencegah seseorang dengan gejala panas atau demam tinggi yang merupakan gejala umum untuk Covid-19 memasuki area bertanding. Setelah mereka melakukan screening, kemudian dipasangan band yang menunjukkan kalau mereka dalam kondisi sehat.

Sementara itu, untuk kudanya pun tidak bisa sembarangan memasuki area Adria Pratama Mulya (APM) Equestrian Centre ataupun Equinara Horse Sports. Ira menuturkan, ketika sampai, kuda-kuda dilakukan trot up atau pemeriksaan menyeluruh dengan dokter untuk mengetahui apakah kuda tersebut dalam kondisi sehat. Trot up dilakukan khusus pada kuda-kuda yang bertanding di kelas di atas 120 cm.

Apabila kuda tersebut dalam kondisi yang kurang baik, maka dokter bisa melakukan intervensi agar kuda kembali fit. Seusai kompetisi pun, akan dilakukan perawatan kepada kuda agar kuda bisa memiliki kondisi sehat dan prima seperti sebelum pertandingan. “Jadi gak bisa sembarangan, ada trot up, ada pemeriksaan seluruh kuda yang mengikuti aturan. Jadi, aman,” ungkap Ira.

Ira pun mengajak untuk para stable, rider dan atlet lainnya yang belum berani berpartisipasi pada ajang ECL 2020 Seri Ketiga dan Keempat ini untuk ikut bergabung di seri-seri berikutnya.

“Jadi, harapannya semoga pandemi ini cepat selesai karena ingin hidup normal. Atlet pasti sudah menunggu juga untuk ada kompetisi seperti ini. Untuk yang belum ikut, tetap semangat dan ikut ECL 2020 Seri Kelima karena aman dan kami mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah,” ujarnya. ECL 2020 Seri Kelima sendiri dijadwalkan pada bulan Agustus mendatang. Harapannya lebih banyak atlet yang terlibat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *