HIGHLIGHT HARI INI
Ketum KONI Pusat Kukuhkan Pengurus KONI Kalteng Periode 2020-2024
Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman mengukuhkan pengurus KONI Kalimantan Tengah dengan masa bakti 2020-2024. Dalam acara itu, Marciano mengatakan menjadi tantangan baik untuk KONI Kalteng maupun KONI daerah lainnya untuk meningkatkan prestasi para atletnya di tengah pandemi Covid-19 yang terjadi sekarang ini.
Ketua Umum KONI Kalteng Eddy Raya Samsuri menanggapi hal itu dengan menyatakan pihaknya optimis dan bertekad untuk memperbaiki prestasi mereka di PON XX Papua. Mereka juga telah bersinergi dengan Pemprov Kalteng yang dapat membantu dalam anggaran guna membangkitkan dan meningkatkan prestasi para atlet.
Baca selengkapnya http://gerakita.com/ketum-koni-pusat-lantik-pengurus-koni-kalteng/
**
Gubernur Kalteng Berharap Prestasi Kalteng Bisa Ditingkatkan
Dalam acara pengukuhan pengurus KONI Kalimantan Tengah masa bakti 2020-2024, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menghadiri acara tersebut. Dalam sambutannya, Sugianto mengingatkan kepada para pengurus KONI Kalteng agar tidak bermain politik dan fokus memikirkan cara guna meningkatkan prestasi olahraga, hingga ke tingkat nasional bahkan internasional.
Ia juga menambahkan, harapannya dengan pelantikan dan pengukuhan pengurus KONI Kalteng ini bisa dijadikan sebagai perbaikan, penyempurnaan dan revitalisasi keolahragaan yang bisa mengangkat prestasi dan pembinaan olahraga di Provinsi Kalimantan Tengah. Sugianto pun berharap, agar ajang PON XX Papua bisa menjadi ajang pembuktian untuk KONI Kabupaten/Kota dalam meningkatkan prestasi atlet mereka.
Baca selengkapnya http://gerakita.com/hadiri-pengukuhan-pengurus-koni-kalteng-gubernur-sugianto-minta-prestasi-kalteng-ditingkatkan/
**
Shin Tae-Yong Panggil Jack Brown Untuk Ikuti TC Timnas U-19
Setelah memulangkan sekitar 11 pemain dari timnas Indonesia U-19, pelatih timnas Shin Tae-yong kembali memanggil Jack Brown untuk melakukan pemusatan latihan timnya. Nama Jack Brown sendiri sebenarnya tidak ada dalam daftar nama timnas U-19, namun setelah Shin Tae-yong memulangkan 11 pemain kemarin, ia dipanggil.
Panggilan itu merupakan yang kedua kalinya untuk Jack Brown. Yang pertama adalah ketika pada Januari 2020 saat dilakukan pemusatan latihan di Kabupaten Bekasi. Shin Tae-yong mengatakan, bahwa ia sudah pernah melihatnya saat di Kabupaten Bekasi. Namun saat itu, Jack Brown tidak memiliki waktu untuk beradaptasi di sana.
**
Presiden Klub Borneo FC Akui Pecat Edson Tavares
Presiden Klub Borneo FC, Nabil Husein mengaku soal mantan pelatih Edson Tavares yang baru saja hengkang dari klub itu. Sebelumnya, Edson Tavares mengatakan ia salah memilih tim. Sementara Nabil Husein berkata kalau Edson adalah pelatih yang penuh masalah.
Ia pun menyebut ada kesepakatan untuk mengakhiri kerjasama antara dirinya dan Edson secara baik-baik. Namun, belakangan ia mengakui kalau hengkangnya Edson karena dipecat. Nabil bercerita bahwa manajemen sudah tidak tahan dengan attitude Edson ketika berkomunikasi yang dinilai buruk. Edson pun dinilai Nabil kurang profesional dan keras kepala.
**
Atletico Madrid Tersingkirkan Dari Liga Champions Oleh RB Leipzig
Atletico Madrid harus tersingkir dari babak perempat final Liga Champions dari RB Leipzig dengan skor 1-2. Sebelumnya, Leipzig berhasil mencetak gol pertamanya melalui Dani Olmo. Namun, Atletico Madrid berhasil menyamai kedudukan melalui tendangan penalti Joao Felix. Sayangnya, skor imbang tidak berlangsung lama karena Leipzig kembali melakukan serangan dan berhasil menjebol gawang Atletico Madrid melalui Tyler Adams.
Kapten Atletico Madrid Koke mengungkapkan bahwa penampilan Leipzig memang jauh lebih baik selama pertandingan. Mereka berhasil melakukan 10 tembakan dengan empat mengarah ke gawang dari 55 persen penguasaan bola. Selain itu, Atletico pun sulit untuk mengembangkan permainan bahkan setelah posisi berhasil imbang.
**
Rossi dan Quartararo Khawatirkan Cuaca di MotoGP Austria 2020
Menjelang perhelatan MotoGP Austria 2020 yang akan berlangsung akhir pekan ini, dua pembalap Yamaha Valentino Rossi dan Fabio Quartararo mengatakan mereka khawatir dengan keselamatan di sirkuit Red Bull Ring akibat kondisi yang basah. Hal itu dikarenakan kondisi cuaca di sana tidak seperti biasanya, sehingga ada kemungkinan akan terjadi hujan dan membuat trek menjadi basah.
Meskipun begitu, Rossi berharap adanya perubahan dan peningkatan di trek untuk MotoGP 2020 ini. Ia mengatakan sebelumnya, mereka pernah mengalami masalah pada saat melakukan pengereman di belokan 1 dan 3 dan ada banyak sekali kecelakaan, khususnya di Moto2. Quartararo pun mengatakan kalau ia juga pernah mengalami hal serupa saat ia berada di Austria setahun yang lalu. Untuk itu, ia berharap keamanan di sana sudah diperbaiki.
**