BNPB Dukung PP.Pordasi dengan Swab Test untuk Peserta Pertandingan Berkuda
Protokol kesehatan merupakan hal mutlak yang harus dilakukan dalam kegiatan olahraga saat ini. Dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat maka pertandingan diizinkan untuk digelar. Tentunya, penerapannya akan memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 yang belum usai hingga kini.
Cabang olahraga berkuda dalam waktu dekat akan merencanakan beberapa pertandingan berkuda. Pertandingan tersebut terdiri dari komisi Equestrian dan komisi Pacu. Pertama adalah Final Equestrian Champions League (ECL) 2020 atau Series 6 yang akan digelar tanggal 19, 20, 25 dan 27 September 2020. Kedua adalah Kejuaraan Nasional Pacuan Kuda ke-54 Piala Presiden Indonesia yang digelar tanggal 5 (penyisihan) dan 19 (final) Oktober untuk Seri 1, kemudian tanggal 16 (penyisihan) dan 30 (final) November 2020 untuk Seri 2. Ketiga adalah Cinta Indonesia Open (CIO) 2020, sebuah event equestrian yang digelar di Adria Pratama Mulya (APM) Equestrian Centre pada Oktober mendatang.
Demi mengoptimalkan penerapan protokol kesehatan, pada 9 September jajaran PP.Pordasi berkunjung ke Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk lakukan audiensi. Kepala BNPB Letjen Doni Monardo menyambut baik Ketua Umum PP.Pordasi Triwatty Marciano, Sekjen Adinda Yuanita dan Ketua Harian Alex Asmasoebrata.
Dalam pertemuan tersebut disampaikan bahwa pertandingan berkuda akan digelar dengan menerapakan protokol kesehatan, baik pada ECL di Pulomas, Jakarta, Kejurnas Pacu di Bantul, Yogyakarta maupun CIO di Tigaraksa, Banten. Protokol kesehatan yang diterapkan sudah mengacu pada protokol kesehatan yang dikeluarkan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Pemda setempat dan instansi lainnya.
Penerapan protokol tidak sebatas pada menjaga jagak, adanya akreditasi peserta pertandingan, mencuci tangan dan pengunaan masket. Pertandingan digelar tanpa penonton untuk hindari kontak langsung antar individu. Meski demikian, seluruh pertandingan akan disiarkan secara langsung di KONI TV.
Audiensi yang digelar bertepatan pada Hari Olahraga Nasional (Haornas) mengizinkan pertandingan digelar. PP.Pordasi meminta dukungan BNPB untuk sukseskan upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. BNPB diharapkan dapat membantu Swab Test untuk tiga rangkaian pertandingan olahraga berkuda yang segera digelar.
Seluruh peserta yang terlibat secara faktual harus dipastikan bebas dari virus Covid-19. Mereka yang akan menerima Swab Test antara lain para joki/ rider, groom (perawat kuda), pelatih, panitia penyelenggara dan panitia pelaksana. Seluruh orang yang terlibat secara faktual perlu dipastikan tidak ada satupun yang terpapar Covid-19 sehingga tidak ada penularan selama pertandingan dihelat. Oleh karenanya, PP.Pordasi berterima kasih atas dukungan yang BNPB berikan untuk selenggarakan Swab Test yang memiliki tingkat akurasinya lebih tinggi ketimbang Rapid Test.