PBSI Batalkan Permohonan Tuan Rumah Turnamen Seri Asia

Sumber: Badminton Indonesia

Setelah mundur dari ajang bergengsi Piala Thomas dan Uber 2020, Indonesia pun membatakan pengajuan dirinya sebagai tuan rumah seri Asia, yaitu turnamen Asia Open I, Asia Open II dan BWF World Tour Finals 2020. Keputusan tersebut dilakukan tidak lama setelah pengunduran diri dari Piala Thomas dan Uber 2020.

Dilansir dari Kompas.com, pengunduran diri itu disebabkan oleh masih tingginya kasus positif Covid-19 yang melanda Indonesia sehingga membuat banyak calon negara peserta menolak untuk datang.”Selain karena kondisi Covid-19 di Indonesia, banyak calon negara peserta yang menolak untuk datang ke Indonesia, banyak juga negara yang sudah melarang warganya untuk bepergian ke Indonesia,” ujar Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto.

Ia menambahkan, karena reaksi dari calon negara peserta itu, Federasi Bulu tangkis Dunia (BWF) pun berniat untuk menarik penawarannya terkait menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah turnamen seri Asia. “Oleh karena itu, kami mengambil sikap untuk segera membatalkan rencana jadi tuan rumah,” timpalnya.

PBSI pun dikabarkan telah menulis surat resmi kepada Menteri Olahraga dan Pemuda (Menpora) Republik Indonesia Zainudin Amalia mengenai pengunduran diri ini dan juga untuk membatalkan reservasi gedung yang rencananya dipesan untuk penyelenggaraan turnamen bulu tangkis itu.

Budiharto melanjutkan, dengan banyaknya negara yang mundur pada Piala Thomas dan Uber 2020, besar kemungkinan turnamen seri Eropa dan Asia batal digelar tahun ini. “Seandainya Piala Thomas dan Uber 2020 batal diselenggarakan karena banyak negara yang mundur, termasuk sepertinya tim-tim unggulan juga akan mundur, kemungkinan besar turnamen seri Eropa dan Asia juga bisa batal,” katanya.

Selain itu, ada kemungkinan juga tidak adanya turnamen bulu tangkis hingga akhir 2020. Sempat ada usulan mengenai wacana penyelenggaraan Piala Thomas dan Uber 2020 akan diundur hingga Februari tahun depan. Meskipun begitu, PBSI masih akan menunggu informasi lebih lanjut dari BWF.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *