Olahraga “Santai” Ideal Dilakukan di Tengah Pandemi

dr Andi Kurniawan

Olahraga menjadi hal penting di tengah masa pandemi Covid-19 yang belum selesai hingga saat ini. Karena olahraga dapat berperan sebagai langkah antisipasi virus Covid-19. Sebagaimana kita ketahui bahwa olahraga dapat meningkatkan imunitas yang mana merupakan pertahanan tubuh manusia terhadap berbagai penyakit termasuk Covid-19.


Seorang dokter spesialis olahraga, dr.Andi Kurniawan menganjurkan untuk olahraga di tengah pandemi. “Olahraga sangat penting dilakukan saat pandemi”, katanya menganjurkan guna meningkatkan imunitas. 


Akan tetapi, ia pun memberikan catatan untuk berolahraga di tengah pandemi. “Olahraga yang disarankan jangan olahraga yang berbarengan/ bergerombol”, ujar dokter keolahragaan yang juga Wakabid Sport Science Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat. Dengan bergerombol maka risiko penyebaran virus akan tinggi.

Olahraga Ideal Ketika Pandemi


Sang dokter juga menerangkan kriteria olahraga yang dapat dilakukan saat ini. “Yang disarankan olahraga sendiri, di rumah atau kalau mau di luar rumah bersama anggota keluarga”, katanya. Ia menegaskan bahwa olahraga bergerombol yang dapat dilakukan hanya dengan orang terdekat yang sudah pasti tidak terpapar Covid-19.  “Yang kita tahu pasti mereka juga sehat”, terangnya.


Selain itu dr.Andi juga sampaikan hal yang perlu diperhatikan ketika berolahraga di tengah pandemi, yakni terkait intensitas. Sang dokter tambahkan bahwa olahraga yang baik saat ini adalah dengan intensitas sedang. “Olahraga jangan yang intensitasnya tinggi sebab menurut penelitian jika terjadi overtraining (kelebihan latihan) justru imunitas akan turun”, katanya. Olahraga yang disarankan adalah yang dilakukan dengan intensitas sedang dan santai.

Tren Sepeda

Ilustrasi


Tren bersepeda di tengah pandemi juga disinggung olehnya. Fenomena bersepeda sendiri disadari dr.Andi terjadi di seluruh dunia. Sebab manfaatnya tidak hanya untuk olahraga namun sekaligus untuk transportasi. 


Meski begitu, dr.Andi menganjurkan agar tetap menjaga protokol kesehatan. Anjuran tersebut disampaikan karena banyaknya pesepeda yang lalai protokol kesehatan. “Jangan bareng-bareng, apalagi habis bersepeda nongkrong di cafe tanpa jaga jarak”, kata dokter andi menyayangkan realita yang kerap terjadi.


Ia juga ingatkan agar pesepeda gunakan masker. “Tentu bersepeda baiknya menggunakan masker”, ujarnya. Meski demikian, dr.Andi sadari jika mengayuh sepeda dengan intensitas tinggi maka tubuh membutuhkan oksigen lebih sehingga masker akan menyulitkan bernafas. 
Oleh karenanya, dr.Andi kembali menegaskan agar di masa pandemi olahraga yang santai dengan intensitas sedang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *