Pertandingan ‘Virtual Wushu Championship 2020’ Semakin Sengit
Hari ini merupakan hari ketiga kejuaraan yang digelar PB. Wushu Indonesia bernama ‘Virtual Wushu Championship 2020’. Sekitar 632 atlet dari 50 sasana yang tersebar di seluruh Indonesia memperebutkan gelar juara umum serta Piala Ketua Umum PB.WI Airlangga Hartarto.
Pertandingan digelar secara langsung melalui akun Youtube INAWUSHU CHANNEL. Tayangan atlet yang disiarkan langsung dari setiap sasana akan di nilai langsung oleh juri yang berada di Yogyakarta bersama panitia kejuaraan.
Di tengah pandemi Covid-19, para atlet ternyata masih dalam performa yang baik. Terbukti dari ketatnya persaingan pada kejuaraan tersebut. Tidak ada dominasi dari satu klub tertentu. Hal tersebut membuktikan bahwa pembinaan olahraga prestasi wushu tetap berjalan di beberapa klub.
Per siang 14 Oktober, peringkat pertama kejuaraan ini diduduki oleh Rajawali Sakti Jakarta dengan perolehan 7 emas, 3 perak dan 4 perunggu. Yasanis dari Surabaya berada di peringkat kedua dengan 5 emas, 6 perak dan 3 perunggu. Adapun peringkat ketiga ditempat wakil Jawa Barat yakni Bandung Taiji Sport dengan 3 emas, 4 perak dan 1 perunggu.
Pelatih Rajawali Sakti, Herman Wijaya akui ketatnya pertandingan. “Semua klub Wushu Indonesia keren banget”, pujinya karena persaingan yang ketat. Ia juga sampaikan bahwa kemenangan adalah hal yang harus diraih karena menyangkut gengsi sasana.
Menghadapi persaingan yang diakui Herman ketat, ia tak menyerah. “Masih ada 4 hari ke depan”, ujarnya. Herman juga sampaikan akan terus tingkatkan kemampuan atlet agar dapat memborong emas di sisa hari.