Koni Pusat, Kemenpora dan KSP Tinjau Kesiapan PON XX di Jayapura

Geraksport.com – Pesta olahraga tingkat nasional paling bergengsi yakni Pekan Olahraga Nasional (PON) akan digelar pada Oktober 2020. Papua menjadi tuan rumah penyelenggaraan PON yang ke-20 ini. Kompetisi 37 cabang olahraga akan dilakukan pada beberapa tempat di Provinsi Papua, terdiri dari 3 kabupaten dan 1 kota madya. Ketiga kabupaten tersebut antara lain Kabupaten Mimika, Kabupaten Merauke dan Kabupaten Jayapura, sedangkan satu-satunya kota adalah Kota Jayapura.

Pada 12 Februari 2020, rombongan peninjau dari Jakarta tiba di Jayapura untuk memantau kesiapan venue PON. Rombongan peninjau terdiri dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Kantor Staf Presiden (KSP). Sehari sebelumnya, rombongan ini telah meninjau kesiapan venue PON di Kabupaten Mimika.

Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman bersama Deputi III Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Raden Istanta, dan perwakilan Kantor Staf Presiden (KSP) meninjau beberapa venue di Kabupaten dan Kota Jayapura, antara lain;

1. Kawasan Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI) di Kabupaten Jayapura merupakan venue utama untuk softball dan baseball. Selain di kawasan AURI, softball dan baseball akan digelar juga di kawasan Universitas Cendrawasih. Progres pembangunan stadion softball dan baseball di AURI mencapai 85,42% dan ditargetkan selesai Maret 2020.

Saat ini sedang proses pengecoran dan kontraktor bekerja hingga pukul 2:00 WIT guna mengejar target. Pengerjaan dilakukan oleh Nindya Karya. Jumlah lapangan di AURI masing-masing 1 untuk softball dan baseball. Kapasitas tribun penonton masing-masing 1.500 baik untuk tribun softball maupun baseball.

2. Venue softball dan baseball Universitas Cendrawasih di Kota Jayapura merupakan pendukung lapangan utama. Tiap cabang olahraga memiliki sebuah lapangan dan sebuah tribun dengan kapasitas 500 penonton.

Diprediksi atap dan tribun akan selesai pada akhir Maret 2020 dan secara keseluruhan selesai antara Mei – Juni. Pengerjaan dilakukan hingga pukul 10:00 WIT untuk menyelesaikan pembangunan tepat waktu. Pengerjaan dilakukan oleh Nindya Karya seperti lapangan di AURI.

3. Lapangan Sepak Bola Universitas Cendrawasih menjadi tujuan berikutnya. Fungsi lapangan sepak bola ini untuk melakukan pertandingan penyisihan. Kondisi lapangan rumput dan lintasan lari sudah rapi dengan kualitas yang baik.

Saat ini kontraktor lokal yang bertanggung jawab sedang tahap persiapan pembangunan tahap kedua, yakni fasilitas pendukung. Fasilitas pendukung adalah tribun, ruang ganti, parkir, area official dan sebagainya. Adapun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sedang upayakan pengerjaan tahap kedua selesai dalam 300 hari agar tepat waktu.

Pada tahap pertama yakni lapangan dan lintasan lari tetap dilakukan pemeliharaan walau sudah selesai. Saat ini terkendala air untuk pemeliharaan, pengeboran sudah dilakukan namun belum menemukan mata air. Guna keperluan menyiram lapangan, sehari-hari bergantung pada mobil tangki.

4. Balai Latihan Kesehatan (Balatkes) Kota Jayapura menjadi venue untuk Kempo dan Pencak Silat. Balatkes milik Pemprov Papua ini disertai penginapan dengan daya tampung 150 kamar.

Pada lantai dasar gedung yang selesai dibangun pada 2017 ini juga tersedia ruangan untuk pemanasan. Saat ini sedang proses perizinan meminjam auditorium Universitas Cendrawasih sehingga hanya Kempo dan Pencak Silat tidak perlu berbagi tempat.

5. Gelanggang Olahraga (GOR) Trikora milik Pemkot Jayapura menjadi venue sepak takraw. Pada gedung yang selesai direhabilitasi pada Januari 2020 ini dapat memuat 3 lapangan sepak takraw.

Tribun yang akan digunakan adalah tribun portable yang akan dipasang menjelang PON. Pada area belakang GOR, terdapat lahan kosong yang disarankan Ketua Umum KONI Pusat dimanfaatkan sebagai ruang pemanasan.

6. Lapangan Tenis Wali Kota Jayapura memiliki kapasitas 7 lapangan dengan standar internasional.

Struktur bangunan akan selesai Maret 2020 dan seluruhnya ditargetkan rampung pada Mei 2020. Kapasitas 2 buah tribun berjumlah 400 penonton. Pembangunan venue tersebut menggunakan APBD.

7. GOR Voli Koya terdiri dari indoor dan outdoor (voli pasir). Masing-masing memiliki 1 lapangan utama dan 1 pemanasan. Pada lapangan indoor progres mencapai 70% dan ditargetkan selesai Mei 2020.

Pembangunan lapangan indoor dengan kapasitas 1.625 ini dimulai September 2019, namun seharusnya menurut kontrak selesai pada Maret 2019. Adanya permintaan tes tanah dan perubahan desain membuat pembangunan telat dimulai.

Pada lapangan outdoor sudah selesai pembangunan dan saat ini sedang lakukan tahap penyelesaian. Tahap penyelesaian seperti pengecatan, pintu dan sebagainya yang akan selesai akhir Februari 2020. Kapasitas lapangan outdoor adalah 625 penonton. Kedua lapangan adalah bukit yang sudah dipotong.

Pada penghujung hari tinjauan di Kabupaten dan Kota Jayapura, Ketua Umum KONI Pusat menghadiri kegiatan di TVRI. Ketua Umum Marciano Norman menyampaikan:

“Saya harapkan prestasi olahraga di Papua ini semakin hari semakin meningkat, dan pada PON 2020 akan terjadi pemecahan rekor-rekor nasional, selamat mempersiapkan diri dan saya yakin Papua akan menjadi tuan rumah yang sangat baik.”.