Aksi Heroik Petugas PLN Selamatkan Atlet Paralayang

Sumber: PLN

Akrim Fajar asal Sinjai, Provinsi Sulawesi Selatan mendadak ramai menjadi sorotan. Pasalnya, ia berhasil menyelamatkan atlet paralayang yang tersangkut di Jaringan Saluran Udara Tegangan Tiinggi (SUTT) 70 KV jalur Tomohon-Tasikria, Manado.

Atlet paralayang itu tersangkut saat tengah melakukan atraksi ketika memeriahkan HUT RI ke-75. Akrim yang merupakan petugas pada tim Pekerjaan dalam Keadaan Bertegangan-Tegangan Tinggi (PDKB TT) di Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Manado, bersama timnya menyelamatkan atlet paralayang yang tersangkut itu.

Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN Agung Murdifi pun memuji aksi heroik Akrim. Dikutip dari Viva, ia mengatakan kalau makna kepahlawanan pada masa lalu dan sekarang sudah berganti akibat perubahan zaman. “Jika di masa lalu makna kepahlawanan berarti angkat senjata, mengusir penjajah agar bangsa Indonesia merdeka. Maka makna pahlawan masa kini adalah mereka yang mengisi kemerdekaan dengan hal-hal bermanfaat untuk orang lain, serta memajukan bangsa dan negara,” katanya.

Akrim diceritakan menaiki satu demi satu besi pada transmisi, lalu memanjat dan merayap di atas kabel konduktor. Berkat usahanya itu, atlet paralayang bisa dibawa turun dengan selamat. Akrim pun bercerita kalau hal itu bukan perkara yang mudah, meskipun sebagai seorang teknisi PDKB, bekerja ketinggian dan mempertaruhkan nyawa hampir dilakoni setiap hari.

“Kabel itu tentu saja bertegangan, bukan kabel mati. Tegangan dalam kabel itu 70ribu volt atau lebih dari 300 kali tegangan yang ada di rumah kita. Kegagalan nol koma sekian persen saja dapat mengakibatkan kecelakaan fatal. Oleh karena itu, keselamatan menjadi kunci bagi kami,” ujar Akrim.

Dengan aksi heroiknya itu, PLN menyebut Akrim sebagai salah satu contoh dari ribuan pahlawan kelistrikan yang memberikan cahaya di berbagai tempat, seperti rumah sakit, sarana pendidikan, rumah ibadah hingga rumah-rumah penduduk. “Karena inilah filosofi kemerdekaan yang sebenarnya. Merdeka adalah ketika kita dapat memerdekakan dan menjadi manfaat bagi sesama,” kata Agung. Selama proses dan pasca penyelamatan atlet paralayang itu, PLN pun mengonfirmasi bahwa tidak mengganggu pasokan listriknya ke pada pelanggan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *