Akuatik Targetkan Medali Asian Games 2023 Hangzhou
Cabang olahraga Akuatik bertekad mempersembahkan medali untuk Indonesia dalam keikutsertaannya pada Asian Games 2023 Hangzhou. Dari total 8 atlet yang berangkat, potensi terbesar peraih medali ada pada I Gede Siman Sudartawa dan Felix Viktor Ibrele.
Hal tersebut disampaikan pelatih asal Australia Michael Piper dan Albert Sutanto saat menerima kunjungan Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman beserta jajarannya pada Rabu 20 September 2023. Adapun tujuan kunjungan tersebut, Ketum KONI Pusat ingin memberikan motivasi kepada para atlet dan juga pelatih agar mempersiapkan diri dan bertanding dengan sebaik-baiknya .
Terakhir, Akuatik mendapatkan medali, yakni 3 perunggu pada Asian Games Beijing tahun 1990. Kala itu, atlet-atlet yang meraih medali untuk Indonesia antara lain, Richard Sam Bera (100m gaya bebas putra), Wirmandi Sugriat (200m gaya dada putra) dan Tjia Fei Kim, Meitri Widya Pangestika, Yen Yen Gunawan, Elfira Nasution (4x100m estafet putri).
“Cabang olahraga renang kita di perkuat oleh 8 atlet, nantinya didominasi dengan perenang-perenang jarak pendek, jadi 7 perenang yang akan turun semuanya berenang di jarak pendek dan satu perenang yang spesialnya di jarak panjang,” terang Albert.
Beberapa perenang antara lain I Gede Siman, Felix Viktor Ibrele, Farrel Armandio Tangkas, Masniar Wolf, Angel Gabriella, Dwiki Rahajo, Joe Aditya dan Karel Subagyo.
“Kita ini kan renang ini sudah lama sekali tidak menyumbangkan medali untuk Merah Putih jadi terakhir memang senior kita di tahun 1990, setelah itu kita yang terbaik hanya di rangking 4 Asia, setelah itu belum pernah lagi. Mudah-mudahan di tahun ini bisa kita pecahkan, 33 tahun penantian,” kata Albert.
Michael Piper sampaikan Siman dan Felix memiliki potensi meraih medali pada Asian Games 2023. “Mereka memiliki peluang bagus untuk meraih medali,” katanya. Perenang lain memiliki potensi juga menurutnya, namun cukup berat tantangannya. “Asian Games adalah kompetisi yang lebih berat, dibandingkan SEA Games,” ujarnya sampaikan alasan.
“Jika ada satu medali, itu akan jadi capaian yang hebat,” sambung Piper merujuk dengan kondisi beratnya Asian Games dan 33 tahun akuatik Indonesia absen mempersembahkan medali.
Beratnya kompetisi tingkat Asia itu diakui oleh Waketum I KONI Pusat Mayjen TNI Purn Dr.Suwarno. “Asian Games ini terdiri dari 45 negara, jadi kalau dikatakan lebih tinggi dekat dengan Olimpiade, memang ini sudah sedemikian terseleksi,” katanya. “Mudah-mudahan ke depan, renang ini salah satu cabang termasuk atletik, yang sangat diharapkan mendominasi di saat SEA Games jika kita ingin bersaing Thailand dan Vietnam,” sambungnya sampaikan harapan kepada akuatik.
Kabid Binpres KONI Pusat Gugun Yudinar sampaikan pesan agar para atlet bertanding dengan kemampuan maksimal dan percaya diri. “Harapan kami dari KONI Pusat, semua atlet betul-betul mempunyai semangat juara. Soal hasil itu nomor dua tapi di setiap kompetisinya, semua atlet itu memberikan yang terbaik.,” sebutnya.
Video