Atlet Binaan PP.IBCA MMA adalah Awal Atlet Profesional

Indonesia dengan jumlah penduduk lebih dari 270 juta memiliki potensi atlet-atlet berprestasi di tingkat dunia, salah satunya beladiri campuran atau Mixed Martial Art (MMA). Yang sangat diperlukan adalah tata kelola organisasi induk cabang olahraga yang baik untuk melakukan sosialisasi, penjaringan, penyaringan dan pembinaan atlet.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman usai mengukuhkan dan melantik Ketum Pengurus Pusat Indonesia Beladiri Campuran Amatir Mixed Martial Art (PP.IBCA MMA) masa bakti 2022-2026 Marsekal Muda I Made Susila Adnyana beserta jajarannya pada Hari Rabu tanggal 14 Juni 2023 di kantor KONI Pusat, Senayan, Jakarta.

Adapun idealnya seorang atlet profesional yang berprestasi berasal dari atlet amatir. “Seorang atlet itu dimulai dari amatir, sebelum dia masuk ke profesional karena dengan cara seperti itu atlet bisa disiapkan jauh lebih baik, bisa berprestasi jangka panjang,” kata Ketum KONI Pusat.

“Saya yakin beladiri campuran/MMA bisa berkembang dengan baik di tangan saudara-saudara sekalian (PP.IBCA MMA). Kita lihat bahwa beladiri campuran itu sekarang sangat-sangat digemari oleh banyak orang,” sambungnya.

Ketum KONI Pusat juga sampaikan pesan untuk membangun hubungan baik dengan Komite Olahraga Beladiri Campuran Indonesia (KOBI). Diharapkan atlet-atlet beladiri campuran dapat sejahtera karena prestasinya ke depan.

Ketum PP.IBCA MMA sampaikan bahwa tengah mempersiapkan ekshibisi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 di Aceh-Sumatera Utara (Sumut).

Video

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *