Atlet Ekshibisi PON XXI Aceh-Sumut 2024 Dikirim ke Kejuaraan Padel International FIP Rise Manila 2024

Enam atlet cabang olahraga Padel Indonesia akan berlaga di Federasi Padel Internasional (FIP) Rise Manila 2024, ini menjadi momen bersejarah bagi perkembangan Padel Indonesia karena menjadi keikutsertaan atlet Padel Tanah Air pada kompetisi internasional.

Kejuaraan tersebut berlangsung pada 13 hingga 17 November di Manilla. Ketua Umum Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PBPI) Galih Dimuntur Kartasasmita sangat antusias dan optimis para atlet mampu meraih prestasi serta mengatakan keenam atlet yang dikirim merupakan mereka yang tampil pada ekshibisi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara (Sumut) Tahun 2024.

“Kami berbahagia sekali dan kami antusias mengirim atlet-atlet terbaik kami, ada enam orang yang kami kirim, terdiri dari satu tim ganda Perempuan dan dua tim ganda laki-laki. Atlet-atlet yang kita kirim ke Filipina ini semuanya ikut ekshibisi di PON kemarin,” ujar Galih.

Adapun atlet-atlet yang ikut dalam kejuaraan bergengsi tersebut diantaranya Zar Lashido, Novela Rezha Milennia Putria, Sunu Wahyu Trijati, Mario Yohakim Prayanto, Ni Nyoman Sri Maryati, dan I Putu Anandana Adi Guna.

Memahami kualitas dari para wakil yang dikirim, Ketum PBPI yakin bahwa Indonesia mampu tembus hingga semifinal, mengingat dalam beberap turnamen internasional sebelumnya yang diinisiasi oleh promotor, atlet Indonesia dapat tampil dengan cemerlang.

Indonesia sempat meraih 1 emas dan 2 perak pada Tournament International Asia Pacific Padel 2024 yang berakhir pada Maret 2024.

“Saya yakin setidaknya wakil Indonesia bisa melangkah jauh di FIP Rise Manila 2024, setidaknya masuk ke semifinal. Kalau memang bisa, ini menjadi suatu kebanggaan buat kita PBPI,” kata Galiih.

Mendengar kabar gembira tersebut, Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman memberikan apresiasi kepada PBPI yang dinilai mampu membawa para atlenya meraih prestasi hingga tingkat internasional.

“Saya selaku Ketum KONI Pusat memberikan apresiasi kepada PBPI, meskipun terhitung baru sebagai cabang olahraga anggota KONI Pusat (anggota KONI Pusat dari cabang olahraga ke 74 dari 75), namun prestasi yang dilahirkan membanggakan,” ucap Ketum KONI Pusat.

“Selamat bertanding, tunjukan kepercayaan diri tinggi dan junjung tinggi sportivitas. Jadikan ini sebagai pengalaman sekaligus evaluasi untuk program pembinaan ke depan,” sambungnya.

Berlaganya atlet Padel Indonesia di FIP Rise Manila 2024 tidak lepas dari PBPI yang telah resmi berada di bawah naungan FPI. PBPI resmi menjadi angora FPI berdasarkan general Assembly FIP ke-33 di Paraguay pada Mei 2024 lalu.

Ketika itu Indonesia diterima bersama dengan Algeria, Pantai Gading, Yunani, Kenya, Mauritania, Moldova, Mongolia, Maroko hingga kini anggota FIP mencapai 81 federasi, hal ini menjadi capaian tersendiri dan kebanggaan bagi Indonesia.

“PBPI akan berusaha melakukan kampanye olahraga Padel di Indonesia, dari jumlah pecinta yang banyak, kita akan terus menjaring dan menyaring atlet-atlet berprestasi dunia melalui kompetisi yang berkualitas, berjenjang, dan berkesinambungan,” ujar Galih.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *