Atlet Kurash Indonesia Raih Medali Perak di Kejuaraan Dunia Veteran di Mongolia
Atlet Kurash Indonesia, Muhammad Salim, catatkan prestasi pada kejuaraan III World Veterans Kurash Championship yang berlangsung pada 2-8 Desember 2024 di Ulaanbaatar, Mongolia. Bertanding di kelas Veterans -95 Kg Putra, Salim berhasil meraih medali perak setelah mengalahkan atlet tuan rumah Mongolia di babak semifinal. Namun, pada babak final, Salim harus mengakui keunggulan juara bertahan asal Uzbekistan.
“Di babak sebelumnya, tangan saya cedera, jadi di partai final saya tidak bisa bermain maksimal, hanya mampu bertahan. Cuaca saat pertandingan cukup dingin, sekitar -19 derajat, jadi tubuh saya kurang panas dan saya belum terbiasa dengan cuaca ekstrem. Insya Allah, bila ada kesempatan lain saya akan menebus kekalahan ini dengan prestasi yang lebih baik,” ungkap Muhammad Salim.
Salim menjadi satu-satunya atlet yang dikirim oleh Pengurus Besar Federasi Kurash Indonesia (PB FERKUSHI) untuk berlaga di kejuaraan yang diselenggarakan oleh International Kurash Association. Keikutsertaannya juga dimaksudkan sebagai persiapan menghadapi ajang 2nd KUSEA yang akan digelar di Indonesia serta bahan evaluasi untuk menyusun tim di Asian Games 2026 mendatang.
Subhan Prasandra, selaku pelatih dan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) PB FERKUSHI, menyampaikan optimisme terhadap perkembangan olahraga kurash di Indonesia. “Kami optimis bahwa kurash Indonesia bisa berbicara lebih banyak di Asian Games 2026 di Jepang,” ujarnya pada tanggal 10 Desember 2024.
Atas prestasi Salim, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman memberikan apresiasi “Selamat kepada atlet Kurash yang berhasil meraih prestasi. Semoga hal ini memotivasi prestasi Kurash yang lebih, baik kualitas & kuantitas pada single/multi event internasional selanjutnya,” ujarnya.
“Setiap kompetisi harus dijadikan evaluasi untuk berlatih lebih keras agar mampu memberikan penampilan maksimal. Cabang olahraga juga perlu memperhatikan sisi Sport Science untuk para atlet, mulai kesehatan, kebugaran hingga psikologis. Terima kasih atas kerja keras pelatih, ofisial dan PB.Ferkushi yang dipimpin oleh Bapak Mayjen TNI Purn Hafil Fuddin dan jajarannya,” sambungnya.