Berlaga di Aceh, Nurul Akmal Sukses Cetak Hattrick dan Pecahkan Rekor pada PON XXI Aceh-Sumut 2024
Atlet angkat besi kebanggaan Aceh, Nurul Akmat kembali berhasil meraih emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Sebelumnya ia juga meraih emas pada PON XIX/2016 di Jawa Barat dan PON XX/2021 di Papua.
Berlaga pada kelas +87 kg, Nurul Akmal mencatatkan angkatan terbaik Snatch 105 kg, Clean & Jerk 143 kg dan total angkatan 248 kg. Dengan hasil tersebut, atlet Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020 dan Olimpiade Paris 2024 ini berhasil meraih medali emas.
Unggul dari juara kedua, Jihan Syafitri dari Jambi dengan total angkatan 225 kg dan Rizka Octaviana dari Kalimantan Barat dengan total angkatan 219 kg yang menempati juara ketiga.
Tak hanya itu, GOR PABSI ‘Seuramoe Angkat Besi Harapan Bangsa’ Kompleks Stadion Harapan Bangsa (SHB), Banda Aceh juga tercatat sebagai pemecahan rekor PON Nurul Akmal pada angkatan Clean & Jerk.
Meski hanya satu rekor yang dipecahkan, namun seluruh rekor nasional dan PON masih atas nama dirinya di nomor pertandingan +87 kg putri.
Pada rekor nasional sekaligus PON angkatan Snatch seberat 116 kg masih atas namanya yang diraih pada PON XX/2021 di Papua. Rekor nasional Clean & Jerk seberat 153 kg dan total angkatan 267 kg masih atas namanya, yang diraih pada Asian Championships di Manama, Bahrain.
Rekor PON Snatch seberat 116 kg dan total angkatan 258 kg juga atas nama dirinya yang diraih pada PON XX/2021 Papua.
Dengan sederet prestasinya, tak heran bila Nurul Akmal menjadi kebanggaan Aceh dan menjadi penyulut api upacara pembukaan PON XXI Aceh-Sumut 2024. Menpora Dito Ariotedjo pun sepakat dengan itu. “Nurul telah mengukir prestasi luar biasa, membawa nama Indonesia di kancah internasional,” katanya.
Pj.Gubernur Aceh Safrizal ZA juga tegaskan bangga dengan Nurul dan tak sungkan menyebutnya sebagai atlet paling berprestasi dari Aceh saat ini.
Pasca penampilannya di PON XXI Aceh-Sumut, Nurul yang berusia 31 tahun berjanji akan terus berkarya di tingkat nasional dan internasional. “Saya tidak akan berhenti. Bahkan keluarga dan suami selalu mendukung, dan kami terus menargetkan emas,” tegasnya.
“Saya belum terpikir untuk pensiun. Kalau belum ada yang bisa melewati rekornya Nurul, saya tidak akan berhenti, selama suami dan orang tua mendukung,” ujar wanita kelahiran Aceh Utara.
Kepada atlet-atlet junior, Nurul berpesan untuk fokus serta komitmen dalam berlatih. “Kalau main-main, jangan. Kita harus fokus untuk menang,” katanya menegaskan pesan.