Berlaga pada PON XXI, Tim Renang Putri Jawa Timur Pertajam Dua Rekor PON Estafet
oleh: Ghina Hafiya Sulaeman/ Tirto Prima Putra
Jawa Timur memiliki atlet-atlet hebat, yang tak hanya mampu menjadi juara namun juga memecahkan rekor pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Tim renang putri Jawa Timur berhasil menjadi juara sekaligus pertajam dua rekor PON yang sebelumnya juga diperoleh Jawa Timur pada PON sebelumnya di Papua.
Pada nomor estafet 4×100 meter gaya ganti putri kala berlaga di Kolam Selayang Kota Medan, hari kelima pertandingan tanggal 18 September 2024.
Juara kedua adalah tim asal Jakarta yang terdiri dari Flairene Candrea, Elysha Chloe Pribadi, Angel Gabriella Yus, dan Adelia Chantika Aulia yang mencatatkan 4 menit 16,17 detik, sementara juara ketiga adalah Jawa Barat yang diperkuat Philomenia Balinda Arkananta, Adellia, Adinda Kusumah Ningrum, dan Prada Hanan Farmandini dengan waktu 4 menit 18,9 detik.
Sang Juara Jawa Timur mencatatkan waktu 4 menit 14,04 detik, atau mempertajam rekor PON yang dimiliki Jawa Timur pada PON XX/2021 di Papua. Ketika itu tim Jawa Timur mencatatkan waktu 4 menit 16,99 detik.
Tim renang putri Jawa Timur yang memegang rekor PON estafet 4×100 meter gaya putri antara lain, Chelsea Alexandra, Nurita Monica Sari, Adinda Larasari Dewi Kirana, dan Patricia Yosita Hapsari.
Rekor PON juga sebelumnya berhasil dipecahkan Tim renang putri Jawa Timur pada nomor estafet 4×200 meter gaya bebas putri. Bertanding pada 14 September 2024, Adinda Larasati Dewi Kirana dan Patricia Yosita Hapsari bekerja sama dengan Izzy Dwifaiva Hefrisyanthi serta Ressa Kania Dewi.
Mereka berhasil mencatatkan waktu 8 menit 26,88 detik, yang mana mempertajam rekor sebelumnya oleh Tim Jawa Timur pada PON XX/2021 Papua dengan waktu 8 menit 28,94 detik.
Tim Jawa Barat dan Jakarta yang diunggulkan menempati peringkat kedua dan ketiga. Jawa Barat menjadi juara kedua dengan waktu 8 menit 33,5 detik sedangkan Jakarta berada di posisi ketiga dengan 8 menit 33,84 detik.
“Sebenarnya kali ini favoritnya DKI Jakarta dan Jawa Barat. Tapi, ternyata kami bisa membuktikan kalau kami bisa meraih emas dan membuat catatan waktu tercepat. Tentu senang bisa memecahkan rekor PON,” kata Ressa.