Bertema Transformasi Pordasi Menuju Kemandirian Meraih Prestasi Global, Munas Pordasi XIV Tahun 2024 Resmi Dibuka Menpora RI
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo telah resmi membuka Musyawarah Nasional (Munas) XIV Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Tahun 2024 pada malam Rabu 13 November 2024, di Hotel Aston Kartika, Jakarta. Munas tersebut dihadiri 24 pengurus provinsi Pordasi dari total 26 yang ada.
“Terima kasih atas dedikasi dan kontribusinya untuk olahraga berkuda,” ucap Menpora RI kepada Ketum Pengurus Pusat Pordasi masa bakti 2020-2024 Triwatty Marciano. Agenda utama Munas XIV Pordasi 2024 adalah memilih Ketua Umum Pordasi selanjutnya yang menggantikan Triwatty.
Menpora mengajak seluruh pihak bersatu demi olahraga berkuda. “Olahraga berkuda ini merupakan olahraga favorit presiden kita, jadi mari kita bersatu untuk berkuda Indonesia, saya harap ke depan akan ada langkah konkret, dengan begitu kuda Indonesia bisa maju,” tegas Menpora RI.
Sebelumnya, Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman, mengajak masyarakat olahraga berkuda bersatu untuk bisa berprestasi.
“Perjuangan yang dilandasi tujuan baik dan dijalankan dengan hati tulus, itu akan baik. Kuda itu mempersatukan kita, jangan organisasi memecah kita,” tegas Marciano yang sudah aktif dengan olahraga berkuda di Tanah Air sejak tahun 1960-an.
Kepada PP.Pordasi kepemimpinan Triwatty beserta seluruh jajaran serta anggotanya, KONI Pusat sampaikan terima kasih dan apresiasi. “Saya mengapresiasi kinerja PP.Pordasi, terakhir ikut sukseskan PON XXI Aceh-Sumut 2024.,” kata Marciano mengapresiasi suksesnya pertandingan Pacu, Equestrian dan juga ekshibisi berkuda memanah.
Bahkan, pertandingan Pacu di Gelanggang HM. Hasan Gayo, Blang Bebangka, Takengon, Aceh Tengah dipuji Ketum KONI Pusat secara khusus. “Sangat membanggakan karena diselenggarakan di venue terbaik di Tanah Air dan dihadiri sekitar 100.000 penonton.,” kata Ketum KONI Pusat.
Terpenting, Ketum KONI Pusat melihat bahwa kesuksesan organisasi cabang olahraga sangat bergantung pada tata kelola organisasinya. “Tata kelola organisasi yang benar akan mengantarkan prestasi atlet-atletnya di masa yang akan datang,” tegas Marciano.
Marciano juga mendukung Transformasi Organisasi yang dilakukan Pordasi sebagaimana amanah dari Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Hybrid Pordasi pada 8 juni 2024 yang lalu. Transformasi organisasi menjadi penting, sebagaimana Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB.PABBSI), yang bertransformasi menjadi tiga induk cabang olahraga. Salah satunya angkat besi, di bawah organisasi PB.PABSI yang mampu mempersembahkan medali emas Olimpiade angkat besi pertama untuk Indonesia pada Olimpiade Paris 2024.
Merujuk Munaslub Pordasi XIV/2024 yang mengesahkan AD/ART Pordasi 2024, maka Munas XIV Pordasi 2024, untuk pertama kalinya memilih empat Ketua Umum Federasi Nasional Pordasi, yakni Pordasi Pacu, Pordasi Equestrian, Pordasi, Polo & Pordasi Berkuda Memanah.
Berkaitan dengan Transformasi Organisasi Pordasi, Ketum PP.Pordasi menyampaikan bahwa alasannya adalah untuk prestasi olahraga berkuda. Mengingat, Indonesia targetkan masuk peringkat 5 besar Olimpiade pada tahun 2044.
“Tentunya sebagai salah satu induk organisasi cabang olahraga, Pordasi berusaha menyesuaikan program kerjanya untuk mendukung kebijakan pemerintah tersebut, salah satunya adalah transformasi organisasi,” jelas Ketum PP.Pordasi Triwatty Marciano dalam sambutannya.
“Walaupun di sisi lain secara organisasi, Pordasi sudah berkembang sangat pesat, namun kekuatan negara lain dalam olahraga berkuda sudah jauh lebih maju. Dengan demikian sebagai induk organisasi cabang olahraga, Pordasi telah melakukan Transformasi Organisasi, agar masing-masing cabang olahraga dapat lebih fokus melakukan pembinaan olahraga prestasi, guna mengejar ketertinggalan dengan negara lain,” sambungnya menjelaskan.
“Berdasarkan laporan dari Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) PP.Pordasi Tahun 2024 yang telah dibentuk pada Rakernas Pordasi Tahun 2024, dari keempat cabang olahraga berkuda tersebut, sudah memiliki calon ketua umum masing-masing.,” jelas Triwatty Marciano.
Diterangkan juga bahwa keempat calon ketua umum federasi nasional Pordasi telah melalui proses panjang selama 1 bulan.
Keempat calon yang dimaksud adalah, Dewi Larasati (Tike) sebagai calon Ketum Pordasi Equestrian dan Budi Tulodo sebagai sekjennya. Pada Pordasi Pacu, ada Teddy Soediro yang telah menjadi calon ketumnya. Kemudian ada H. Muhammad Bunyamin atau Benny Polo sebagai calon ketum Pordasi Polo dan juga Dicky Kamsari pada Pordasi Berkuda Memanah.
Ke depan, jika mereka memimpin Federasi Nasional Pordasi, setiap organisasi bisa berafiliasi langsung dengan federasi internasional masing-masing.
Pordasi Pacu yang akan berafiliasi secara internasional dengan International Federation of Horseracing Authorities (IFHA), Pordasi Equestrian yang sudah menjadi anggota Fédération Equestre Internationale (FEI).
Kondisi saat ini, Indonesia atas nama Asosiasi Polo Indonesia merupakan anggota dari Federation of International Polo (FIP). Ke depan akan dilakukan penegasan/pembenahan kedudukan Pordasi Polo yang menjadi anggota FIP.
Horseback Archery (HBA) juga akan menentukan internasional federasinya segera, termasuk akan membentuk federasi regional bersama Malaysia, Thailand dan Singapura.
Video