Dibawah Arahan Shin Tae Yong Timnas Senior Sepakbola Indonesia Masih Fokus Meningkatkan Kemampuan Fisik dan Stamina
Timnas senior sepakbola Indonesia sudah hampir dipastikan tidak lagi memiliki kemungkinan untuk dapat lolos menuju fase selanjutnya setelah menelan kekalahan pada lima pertandingan terakhir pada ajang kualifikasi zona asia piala dunia edisi mendatang yang rencananya akan dilaksanakan di Qatar pada tahun 2022. Kendati demikian timnas masih menyisakan tiga pertandingan melawan timnas sepakbola Thailand, Uni Emirat Arab dan Vietnam. Perbaikan pun terus dilakukan sebagai upaya untuk setidaknya dapat meraih poin pada sisa pertandingan kualifikasi yang tersisa.
Perbaikan dilakukan dengan terus melaksanakan latihan fisik kepada para punggawa timnas senior sepakbola Indonesia dibawah instruksi Shin Tae Yong selaku pelatih baru asal Korea Selatan yang baru-baru ini dipercaya oleh PSSI sebagai pengganti Simon McMenemy.
Dibawah arahan Shin Tae Yong timnas diharapkan mampu meningkatkan kemampuan fisik untuk bermain secara maksimal selama 90 menit penuh pada setiap pertandingan. Hal ini dapat terlihat melalui pelaksanaan program Training Camp (TC) pertama yang telah dilakukan sejak tanggal 13 Februari lalu hingga selesai pada hari Minggu 23 Februari kemarin dengan terus berfokus pada latihan fisik dan stamina. “Latihannya ya cukup keras, cukup disiplin juga lah. Dia mau pemain bisa main 90 menit tanpa lelah. Sebagai pemain sepakbola kita butuh fisik butuh teknik juga, tapi terlebih kita perbaiki dulu fisik dan taktik pasti kita bisa mengikuti dengan baik” ucap Alfeandra Dewangga dalam salah satu wawancara dengan PSSI. Alfreanda Dewangga merupakan salah seorang punggawa timnas U19 yang turut dipanggil untuk mengikuti TC bersama timnas senior sepakbola Indonesia.
Setelah mengikuti TC pada sesi pertama yang selesai pada tanggal 23 Februari kemarin, rencananya Shin Tae Yong akan kembali mengumpulkan punggawa timnas senior sepakbola Indonesia pada tanggal 16 Maret 2020 mendatang.
Pelaksanaan TC sesi kedua pada tanggal 16 Maret mendatang merupakan sesi untuk mulai memfokuskan taktik setelah pada sesi sebelumnya berfokus pada perbaikan kemampuan fisik yang dimiliki oleh punggawa timnas senior sepakbola Indonesia.