Dua Atlet Binaraga asal Papua Mempersembahkan Medali untuk Indonesia pada Kejuaraan Dunia 2022 Thailand
Kontingen Binaraga Nasional telah berhasil membuat bangga Indonesia melalui prestasinya yang gemilang pada Kejuaraan Dunia bertajuk ‘13th World Bodybuilding and Physique Sports Championships 2022’ yang digelar World Bodybuilding and Physique Sports Federation (WBPF) di Phuket, Thailand. Kabar tersebut disampaikan oleh Ketua Umum (Ketum) Pengurus Pusat Perkumpulan Binaraga Fitness Indonesia (PP.PBFI) Irwan Alwi.
“Lagu Indonesia Raya berkumandang di hari pertama Kejuaraan Dunia,” katanya mengawali cerita tentang kompetisi yang diikuti 53 negara anggota WBPF. Pada hari pertama, dua atlet Indonesia asal Papua berhasil meraih medali. Mereka adalah peraih medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2021 Papua.
Pada hari Sabtu tanggal 9 Desember 2022, Eduardo Apcowo yang turun di kelas 70 kg berhasil mempersembahkan emas yang membuat bendera Merah Putih berkibar diiringi berkumandangnya Lagu Indonesia Raya. Mitranya yang juga dari Papua, Cornelis Amo meraih medali perunggu kelas 60kg.
Keduanya pun dipastikan Irwan Alwi sudah dinyatakan negatif Doping. “Sebelum berangkat bulan Oktober akhir kami sudah pengujian Out of Competition Test (OOCT) dan setelah bertanding di tes lagi (hasilnya negatif),” jelas Irwan Alwi pastikan atlet binaannya dapat meraih Prestasi tanpa Doping.
Melihat atlet Binaraga mampu berprestasi di dunia dan terbukti tanpa Doping, Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman menyampaikan selamat. “Selaku Ketua Umum KONI Pusat, saya mengucapkan selamat kepada Eduardo Apcowo dan Cornelis Amo yang berhasil mempersembahkan prestasi untuk Indonesia,” katanya.
“Ini menunjukkan bahwa atlet Indonesia mampu bersaing menuju prestasi global. Selain itu, ini menjadi bukti bahwa Patriot Olahraga Indonesia mampu raih Prestasi tanpa Doping,” kata Ketum KONI Pusat. “Terima kasih atas kerja keras para atlet, pelatih, ofisial dan PBFI yang berhasil mengantar atlet meraih prestasinya. Semoga prestasi ini dapat memotivasi atlet binaraga lainnya untuk turut berambisi meraih berprestasi,” sambung Ketum KONI Pusat bangga.
KONI Pusat sendiri terus melakukan sosialisasi untuk anti-Doping pada atlet di seluruh daerah. Adanya prestasi ini menjadi bukti bahwa atlet Indonesia mampu meraih Prestasi tanpa Doping, cukup dengan program pembinaan yang baik disertai latihan keras.