Eksibisi Pertama PON XX Tahun 2021 di Papua, eSports Resmi Digelar
Tanggal 21 September 2021 akan menjadi sejarah bagi cabang olahraga Esports di Indonesia. Pada tanggal tersebut, Esports secara resmi dibuka sebagai pertandingan ekshibisi pertama pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2021 di Papua. Tak hanya pertama kali dipertandingkan pada PON XX, ini juga kali pertama Esports masuk multievent nasional.
“Hari ini adalah hari yang bersejarah untuk perkembangan eSports Indonesia karena pada hari ini mereka membuka rangkaian Pekan Olahraga Nasional ini dalam satu event eksibisi,” ujar Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI (Purn.) Marciano Norman saat mengunjungi tempat pertandingan eSports di Venue Hoki Indoor Doyo Baru.
Pada peresmiannya, selain Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn.) Marciano Norman, hadir juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dr. Sandiaga Uno, Ketua Harian Pengurus Besar (PB) Esports Indonesia Komjen. Pol. Drs. Bambang Sunarwibowo, Ketua Panwasrah PON XX Mayjen TNI (Purn.) Dr. Suwarno, Ketua Bidang I PB.PON XX Yusuf Yambe.
Terdapat beberapa permainan yang dipertandingkan, PUBG, Mobile Legend, Free Fire, eFootball PES 2021 dan permainan karya anak bangsa Lokapala. Peresmian dilakukan dengan menekan tombol pada tablet yang telah disediakan. Mereka yang meresmikan antara lain Ketua Umum KONI Pusat, Menparekraf, Ketua Bidang I PB.PON XX, dan Ketua Harian PB.Esport Indonesia.
Dalam sambutannya, Bambang Sunarwibowo mengapresiasi penyelenggaraan pertandingan ekshibisi di Papua. Ia juga tambahkan bahwa pertandingan di Papua menunjukkan bahwa Papua memiliki potensi Sports Tourism yang baik.
Dewan Pembina PB.Esport Indonesia yang juga Menparekraf juga memberikan apresiasi kepada eSports Indonesia dan berterima kasih kepada KONI Pusat karena kesempatan yang diberikan sehingga eSports dipertandingkan dalam eksibisi PON XX.
“Atas nama dewan pembina, saya mengucapkan terima kasih atas diperkenankannya eSports menjadi salah satu cabor di eksibisi PON XX 2021 di Papua. Ini merupakan suatu dorongan motivasi untuk ekosistem dari eSports, dan saya baru cek streaming di game pertama ini sudah hampir mencapai 10.000 viewers, bisa dibayangkan kalau 10.000 itu ada dalam satu stadion,”
Sandiaga tak hanya berharap prestasi pada eSports, namun juga dampak perekonomian. “Ini dapat menciptakan banyak peluang kita mengharumkan nama bangsa dan harapannya tadi kita bisa menjadi salah satu ekosistem eSports terbaik di dunia,” lanjutnya.
“Melihat apa yang kita saksikan bersama tadi betapa besar potensi eSports, harapan Pak Sandiaga Uno selaku dewan pembina dan Menparekraf tentunya bukan harapan yang tanpa dasar. Dengan fakta yang ada, anak-anak Indonesia nanti akan muncul sebagai yang terbaik eSports di dunia,” terang Marciano Norman menanggapi harapan Sandiaga.