FIA Larang Pembalap F1 Kenakan Pakaian Tidak Resmi Usai Balapan
FIA telah melarang para pembalap Formula 1 untuk mengenakan pakaian tidak resmi setelah balapan dan pada saat podium di GP Russia. Hal ini berkaitan dengan pakaian yang dikenakan oleh Lewis Hamilton di balapan sebelumnya. Saat itu, Hamilton mengenakan kaus yang cukup menarik perhatian. Kaus tersebut bertuliskan “Tangkap polisi yang membunuh Breonna Taylor (Arrest the cops who killed Breonna Taylor)”.
Breonna Taylor sendiri adalah perempuan kulit hitam yang ditembak dan dibunuh di apartemennya oleh polisi di Amerika Serikat pada Maret lalu. Meskipun Hamilton tidak diinvestigasi mengenai kaus yang dikenakannya, namun ia mengatakan tidak akan berhenti untuk memperjuangkan melawan rasisme. Ia juga sudah menduga kalau FIA akan melarangnya melakukan demonstrasi seperti mengenakan kaus tersebut di balapan selanjutnya.
“Banyak aturan yang sudah dibuat untukku sepanjang tahun yang tidak menghentikanku. Yang akan kulakukan adalah melanjutkan pekerjaan ini dengan Formula 1 dan FIA agar pesan yang disampaikan tepat,” kata Hamilton dikutip dari Crash.net. Aturan tersebut pun direvisi dengan ketiga pembalap tercepat dalam balapan harus mengenakan pakaian membalapnya hingga leher dan tidak dibuka hingga ke pinggang.
Sementara itu, demonstrasi yang diorganisir oleh Formula 1 sebelum pertandingan untuk melawan rasisme juga akan terus dilakukan sepanjang musim 2020 ini.