Geliat UMKM Sumut di Arena PON XXI
MEDAN – Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh-Sumatera Utara bukan hanya menjadi ajang unjuk hasil pembinaan olahraga prestasi di 38 provinsi di Indonesia. Pesta olahraga nasional empat tahunan ini juga membuka peluang besar bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Aceh maupun Sumatera Utara.
Lebih dari 15.000 tamu, terdiri dari atlet, ofisial, suporter, hingga masyarakat setempat dan dari seputar wilayah Aceh serta Sumatera Utara, hadir setiap hari untuk menyaksikan gelaran olahraga terbesar di Tanah Air itu. Ada pula yang datang untuk menikmati kuliner, memborong hasil kerajinan, dan menyaksikan suguhan atraksi seni serta budaya setempat.
Gerai UMKM yang tersebar di berbagai tempat pertandingan PON XXI di Sumut, misalnya, menawarkan beragam produk, seperti makanan khas setempat, kerajinan tangan, pakaian, hingga bermacam-macam aksesori khas yang tidak terdapat di daerah lain. Tempat pertandingan PON XXI tersebar di sepuluh kabupaten dan kota di wilayah Sumatera Utara yang sangat luas.
Kehadiran deretan gerai UMKM di berbagai tempat pertandingan PON itu menarik banyak pengunjung yang ingin membawa pulang suvenir khas Sumatera Utara. Produk lokal seperti tenun ulos, kopi Mandailing, hingga makanan ringan khas Sumut menjadi primadona oleh-oleh dari arena PON XXI.
Salah satu pemilik gerai pada Festival UMKM di Lapangan Astaka Pancing, Yohannes, menjajakan produk makanan. Dia mengungkapkan bahwa omzet penjualan di gerainya meningkat pesat selama PON berlangsung. “Dagangan kami laris manis. Banyak yang suka makanan kami, terutama takoyaki. Ini sangat membantu upaya mengembangkan usaha kami,” ujarnya.
Di tengah ajang olahraga nasional ini, UMKM Sumatera Utara tidak hanya menjadi bagian dari penggerak ekonomi lokal, tetapi juga ikut mempromosikan kekayaan budaya dan kuliner khas daerah. Produk-produk UMKM diharapkan dapat menembus pasar yang lebih luas dan bertahan dalam jangka panjang setelah PON XXI berakhir.
Dengan semangat kebersamaan serta sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku UMKM, Sumatera Utara semakin optimistis dalam mengembangkan ekonomi kreatif melalui ajang besar seperti PON. Yohannes pun berharap momentum ini terus berkelanjutan. “Semoga setelah PON kami mendapatkan pelanggan baru dan produk lokal kami semakin dikenal luas,” pungkasnya. ***