Hadirkan Dr Aqua Dwipayana, PP Pordasi Gelar Rakor Pimpinan Pordasi Seluruh Indonesia untuk Perkuat Komunikasi

Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pimpinan Pordasi 2024 di Hotel Aston Kartika Grogol Jakarta pada tanggal 26-27 Januari 2024.

Pertemuan faktual yang diikuti belasan Ketua dan Sekretaris Umum pengurus provinsi (Pengprov) Pordasi tujuannya mempererat hubungan silaturahmi keluarga besar Pordasi. Selain seluruh Pengprov, juga hadir semua komisi di bawah naungan Pordasi seperti komisi Equestrian, Pacu, Berkuda Memanah, dan Polo.

Gagasan pertemuan tersebut berasal dari Ketua Pengprov Pordasi Nusa Tenggara Timur (NTT) Jerry Manafe. Dengan silaturahmi yang baik, maka komunikasi dalam organisasi Pordasi juga akan lebih baik sehingga berdampak pada kualitas program kerja, khususnya dalam hal implementasi karena saling mendukung.

Program kerja yang dijalankan atas dasar kerja sama dan kerja keras keluarga besar Pordasi pasti membuahkan prestasi gemilang atlet. Kunci mewujudkan prestasi adalah komunikasi yang baik dalam organisasi. Tata kelola organisasi pembina olahraga yang baik dan produktif tak akan terwujud tanpa komunikasi konstruktif di dalamnya.

Keluarga besar Pordasi bekerja tak lain untuk masa depan prestasi atlet Indonesia yang semakin baik. Oleh karenanya, kegiatan kali ini bertema, “Menyongsong Masa Depan Pordasi yang Lebih Berprestasi”. Ramah tamah hangat antar seluruh peserta mengawali rangkaian kegiatan.

Di awal, Ketua Umum PP Pordasi Triwatty Marciano menyampaikan terima kasih atas dukungan seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya kegiatan ramah tamah tersebut. Tak lupa, ia mengucapkan terima kasih kepada Ketua Pengprov Pordasi NTT Jerry Manafe yang memberikan gagasan terkait kegiatan ini. “Saya berterima kasih kepada Pak Jerry. Beliau menyarankan untuk mengumpulkan pengurus buat menyelesaikan masalah yang ada,” ujar Triwatty mengapresiasi pria yang juga Wakil Bupati Kupang itu.

Jerry pun menekankan bahwa komunikasi dalam organisasi sangat penting, dengan memprioritaskan kepentingan bersama di atas pribadi masing-masing. “Kita ‘kudawan’ (masyarakat pecinta olahraga berkuda), tidak bisa bekerja dengan dusta di antara kita,” ucap Jerry.

Menurutnya, di organisasi harus mengesampingkan kepentingan pribadi. Semuanya harus dibicarakan di forum, bukan di luar forum.

Komunikasi adalah Solusi

Pembahasan tentang pentingnya komunikasi dalam organisasi, dipertajam dengan hadirnya Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional yang juga Ketua Kelompok Staf Ahli Ketua Umum KONI Pusat Bidang Event, Broadcast & Revenue serta Pullahta yaitu Dr Aqua Dwipayana.

Dewan Pakar Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) Pusat itu selama ini berprinsip bahwa komunikasi dan silaturahmi yang baik merupakan kunci menyelesaikan semua masalah. Juga merupakan pintu rezeki. ‘Power of Silaturahmi’ selalu dipedomani dan dikampanyekan olehnya. Tak ketinggalan, ia juga membagikan dua buah buku “super best seller” karyanya kepada para peserta, yang berjudul ‘Berkarya & Peduli Sosial Gaya Generasi Milenial’ dan ‘Humanisme Silaturahmi Menembus Batas’.

“Setelah menyimak yang disampaikan di acara ini, kesimpulan saya, masalah utama di Pordasi adalah komunikasi. Ada yang tersumbat komunikasinya,” tegas doktor Komunikasi dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran itu.

“Komunikasi adalah solusi. Tidak ada masalah di dunia ini yang tidak bisa diselesaikan dengan komunikasi, termasuk di Pordasi,” sambung pria yang telah memotivasi lebih dari sejuta orang baik di Indonesia maupun di puluhan negara itu.

Senada dengan gagasan Jerry sebelumnya, tentang keharusan menyelesaikan seluruh masalah dalam forum organisasi. Tanpa itu, tujuan utama mengantar atlet meraih prestasi akan sulit dicapai.

“Di forum ini kita harus ngomong apa adanya, bukan ada apanya. Jangan ada dusta di antara kita. Bagaimana Pordasi mau juara kalau komunikasi di internalnya kurang bagus,” ujar Dr Aqua. “Bicaralah dengan hati yang dingin (tenang), santun dan beretika,” tambah mantan wartawan di banyak media besar ini.

Pada diskusi yang berlangsung, Sang Motivator menekankan bahwa seluruh anggota dan juga pimpinan harus memiliki kemampuan komunikasi yang memadai. Banyak yang diingatkan oleh Dr Aqua tentang apa saja yang diperlukan, mulai teknik berkomunikasi, dan sikap yang baik menghargai sesama.

Pembicara laris itu banyak bercerita tentang aktivitas silaturahmi yang dilakukannya tanpa memandang latar belakang orang yang diajak berkomunikasi. Ia memandang, untuk keluarga besar Pordasi, silaturahmi dapat dijalin dengan lebih mudah, intens, dan berkualitas karena adanya satu benang merah, kecintaan terhadap olahraga berkuda.

Para peserta mengapresiasi materi yang disampaikan pria rendah hati itu. Mereka antusias sekali menyimak materi Dr Aqua dari awal hingga selesai.

Di akhir sesi para peserta foto bersama dan meminta tanda tangan di buku “super best seller” karya motivator kawakan itu. Dr Aqua berterima kasih kepada keluarga besar Pordasi yang telah memberikannya kesempatan untuk hadir dan belajar.

Ke depan, diharapkan keluarga besar Pordasi dapat membangun komunikasi yang positif demi bersatu mewujudkan tujuan bersama, prestasi olahraga yang membanggakan Indonesia. Diyakini, dengan persatuan para pegiat olahraga, maka prestasi dapat terwujud, sederhana kata, Bersatu Berprestasi.

Secara khusus dengan target lebih fokus, Rakor kali ini berlanjut untuk menemukan kata mufakat melalui musyawarah yang hangat.

Malam usai rangkaian hari pertama, sebuah musyawarah digelar membahas internal organisasi Pordasi. Berbagai topik strategis dibahas. Sesuai saran Dr Aqua pelaksanaannya secara tenang, santun dan beretika. Salah satu yang dibahas hangat terkait Transformasi Organisasi Pordasi.

Pordasi tengah melaksanakan Transformasi Organisasi yang tujuannya untuk lebih fokus memberikan perhatian terhadap pembinaan atlet. Rapat Kerja Nasional (Rakernas) tahun 2023 telah membahas hal tersebut yang didasari kebutuhan organisasi untuk lebih fokus terhadap masing-masing komisi.

Pordasi yang saat ini merupakan federasi tunggal, rencananya akan ditingkatkan statusnya menjadi konfederasi nasional Pordasi, yang nantinya menaungi empat federasi, yaitu Pordasi Pacu, Pordasi Equestrian, Pordasi Polo dan Pordasi Berkuda Memanah. Alhasil, keempat federasi dapat berhubungan dengan federasi internasionalnya masing-masing dan juga bisa melakukan pembinaan dengan lebih baik lagi karena otonomi lebih luas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *