Hampir Kalah, AC Milan Menangkan Babak Penalti Dramatis
AC Milan memenangi pertandingan melawan Rio Ave. Klub asal kota Milan tersebut bertandang ke Estadio dos Arcos markas Rio Ave, klub asal Portugal. Kemenangan diraih AC Milan dengan susah payah, pasalnya tak cukup 120 menit waktu bertanding. Babak penalti menjadi penentu.
Secara statistik, AC Milan dapat dikatakan dominan. Sebab jumlah tendangan klub berjulukan Rossoneri mencapai tiga kali lipat dari tendangan Rio Ave yang berjumlah 7. Akan tetapi tendangan ke arah gawang kedua tim hanya beda 1. Rio Ave dengan 3 tendangan dan AC Milan dengan 4 tendangan.
Selain itu, penguasaan bola AC Milan juga dominan dengan 54 %. Efektivitas serangan AC Milan menjadi soal pada pertandingan dini hari ini. Absennya Ibrahimovic dan Ante Rebic terbukti menyulitkan AC Milan. Peran Samu Castillejo, Daniele Maldini, dan Lorenzo Colombo belum mampu berbuat maksimal.
Pertandingan Berjalan Sengit
Tidak seorangpun pemain depan tersebut mencetak gol. Pada babak pertama pertandingan, skor berakhir tanpa gol. AC Milan unggul di babak kedua dengan gol Alexis Saelemaekers pada menit ke 51. Butuh waktu 20 menit untuk Rio Ave membalas melalui Francisco Geraldes pada menit 72.
Skor babak kedua berakhir 1-1. Babak perpanjangan pun dibutuhkan. Tak lama setelah wasit meniup peluit babak perpanjangan pertama, Gelson Dala mencetak gol ke gawang Donnarumma. Rio Ave menang 2-1 hingga babak perpanjangan pertama.
Pada babak perpanjangan kedua, dewi fortuna bersama AC Milan. Toni Borekovic melakukan pelanggaran dengan menyentuh bola dengan tangan. Tak hanya mendapatkan kartu kuning kedua, Rio Ave dihukum penalti. Hakan Calhanoglu menjadi eksekutor dan berhasil menyamakan skor menjadi 2-2.
Babak penalti menjadi penentu yang dramatis. Skor penalti 9-8 untuk AC Milan dilalui dengan dramatis. 24 penendang melakukan aksinya. Bahkan penjaga gawang kedua tim juga mendapat giliran menendang, sayang keduanya gagal. Penendang kembali ke urutan awal. Tak lama, Donnarumma berhasil menepis tentangan keras pemain belakang Rio Ave, Aderllan Santos.
Dengan begitu, AC Milan memperebutkan tiket ke grup Liga Europa 2020-2021. “Adu penalti seperti lotre, tapi para pemain pantas mendapat kemenangan karena mereka telah bekerja keras,” kata Pelatih AC Milan Stefano Pioli. Meski lini depan kurang tajam, namun mental pantang menyerah membawa AC Milan menang.