HIGHLIGHT HARI INI
Kunjungi Presiden RI, Pengurus IMI Perkenalkan Program
Presiden Joko Widodo menerima baik jajaran Kepengurusan Ikatan Motor Indonesia (IMI) di bawah kepemimpinan Bambang Soesatyo. Waketum IMI, Rifat Sungkat sampaikan beberapa hal yang disampaikan kepengurusannya kepada presiden.
“Agenda pertemuan kali ini dengan presiden adalah kami dari IMI Pusat memperkenalkan jajaran kami,” tandas Waketum yang menaungi urusan komunitas dan hobi pada 14 April 2021.
IMI sampaikan beberapa rencana program yang bermanfaat bagi masyarakat. Seperti mendukung percepatan perubahan bahan bakar ke listrik, mendukung touring ke tempat pariwisata ‘Bali baru’, dan juga road safety campaign yakni kampanye tentang keselamatan berkendara.
Tak lupa, IMI juga akan merangkul perusahaan otomotif di Indonesia.
Lebih lanjut, baca:
**
Kejuaraan Taekwondo Internasional Berhasil di Gelar
Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) dan Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia (Pengprov TI) Sumatera Utara berhasil menggelar kejuaraan taekwondo tingkat internasional bertajuk “Online Indonesia International BIHO Championship 2021” pada 10 – 11 April 2021.
Penilaian kejuaraan virtual tersebut dilakukan di Focal Point Ringroad, Medan. Peserta kejuaraan hingga 1.500 orang dari 179 dojang dari 13 negara, mulai dari Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, India, Swiss, Amerika Serikat, Brazil, Mexico, Korea dan lainnya.
Ketum PBTI Letjen TNI (Purn.) H.M. Thamrin Marzuki apresiasi kompetisi tersebut. Ia juga puji sinergi dengan berbagai pihak seperti Kemenpora, Pemprov Sumut, PBTI, Pengprov TI Sumut, BIHO Taekwondo Academy Korea dan sebagainya.
“Event – event seperti ini, adalah momentum, bukan saja berkaitan dengan urusan prestasi, tapi juga sebagai bentuk upaya dan kontribusi kita sebagai pihak yang diamanahkan untuk menumbuhkembangkan pembinaan dan prestasi, serta yang utama adalah meningkatkan atmosfer perkembangan dan pelestarian budaya dan olahraga ini di Indonesia,” jelas Thamrin.
Lebih lanjut, baca:
**
Hadapi Kualifikasi Piala Dunia, Timnas Mulai TC 1 Mei
Timnas Sepak Bola Indonesia rencanakan pemusatan latihan (TC) untuk persiapkan kualifikasi Piala Dunia 2022 pada Mei mendatang. Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) memilih Uni Emirat Arab (UEA) sebagai lokasi lanjutan kualifikasi grup G.
Kondisinya, saat ini Indonesia meraih posisi kelima klasemen tanpa poin. Hanya juara dan runner-up yang dapat lolos.
Jika menangkan ketiga laga tersisa, Indonesia raih 9 poin padahal runner-up grup G sekarang meraih 9 poin. Nantinya, Indonesia akan melawan Thailand pada 3 Juni, Vietnam pada 7 Juni dan UEA pada 11 Juni.
Ketum PSSI Mochamad Iriawan sampaikan Timnas akan tiba lebih awal ke UEA untuk melakukan uji coba pertandingan. “Insya Allah timnas Indonesia pada 1 Mei 2021 akan memulai TC di Jakarta. PSSI akan mengumumkan pemain-pemain yang mengikuti TC pada akhir bulan April ini, bertepatan setelah laga final turnamen Piala Menpora 2021,” kata pria yang akrab disapa Iwan Bule.
**
PSG Lolos ke Semifinal Liga Champions
Pertandingan antara Paris Saint Germain (PSG) melawan Bayern Munchen telah digelar dini hari tadi. Munchen memang menang di kandang PSG, Parc des Prince namun skor 1-0 tak cukup untuk lolos.
Agregat dua pertandingan PSG dan Munchen pasca pertandingan tersebut adalah 3-3. PSG diunggulkan karena gol tandang lebih banyak.
Catatan mengejutkan ditulis pada situs resmi Liga Champions. Penjaga gawang PSG, Keylor Navas yang catatkan hal tersebut. Pasalnya selama ia bertanding, tim yang dibelanya selalu lolos pada format dua leg Liga Champions selama ini.
Adapun ketika Madrid kalah dari Juventus pada musim 2014/2015 dan kalah dari Ajax pada musim 2018/2019, Navas sebagai kiper cadangan.
Navas berhasil membawa PSG ke semifinal. Adapun pada dini hari tadi, Chelsea juga meraih tiket ke semifinal meski kalah 0-1 dari Porto di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Sevilla. Agregat 2-1 dimiliki Chelsea membuat tim asal London tersebut lolos.
**
Fisioterapis Puji Marquez Atlet Hebat
Tak lama lagi Marc Marquez akan kembali mengaspal pasca cedera parah yang dideritanya. Perjuangan Marquez untuk sembuh dan kembali balapan diceritakan oleh Carlos Garcia, Fisioterapis Marquez. Ia bercerita di akun instagramnya.
“Anda tidak perlu membuktikan apa pun kepada siapa pun, Anda adalah Marc. Kami yang sudah dekat pada masa sulit ini tahu bahwa sebelum ada atlet, ada sosok yang hebat,” tulis Garcia di Instagramnya.
Carlos akui masa-masa sulit yang dilalui demi menyembuhkan sang pembalap. “Beberapa bulan terakhir ini sangat sulit, tetapi kami selalu berusaha untuk melihat cahaya di ujung terowongan.” katanya.
Namun begitu, ia akui peran Marquez. “Jika saya telah belajar sesuatu dalam beberapa bulan ini, seorang atlet, untuk menjadi sukses, perlu memiliki bakat. Tetapi tidak hanya bakat.” lanjutnya.
“Anda harus menambahkan kerja keras, lakukan apa yang harus Anda lakukan, dan bukan apa yang ingin Anda lakukan. Bangun pagi, tepat waktu, konstan, tahu cara istirahat, makan makanan yang sehat, berlatih, menderita … semuanya, tanpa tahu untuk berapa lama. Semuanya harus dilakukan, meskipun mimpimu menjauh, semuanya meski dengan dengan keraguan kapan Anda bisa bersaing lagi.”
“Tampaknya cahaya yang kami bayangkan setiap hari di ujung terowongan, akhirnya menyinari. Marc akan memenangkan kejuaraan dunia, dan saya akan tetap bersama Marc,” tulisnya.
**
Dulu Tukang Ojek, Sekarang Petarung Menakutkan
Petarung UFC Francis Ngannou dulunya hidup prihatin. Ia harus bertarung melawan kemiskinan yang menjadi cobaan untuk keluarganya. Sekolah ia korbankan untuk mencari nafkah dengan menjadi taksi motor (ojek).
“Umur saya saat itu 22 tahun. Saya berhenti sekolah saat usia 17 tahun. Saya dulu menjadi taksi motor di Afrika. Tapi, saya berpikir tak bisa seperti ini selamanya. Saya harus mewujudkan mimpi saya,” jelas petarung asal Kamerun pada podcast Hotboxin bersama Mike Tyson.
Kemudian, akhirnya motor yang ia gunakan dijual demi mendukung impian menjadi petinju. Ia hijrah ke Prancis pasca motornya terjual. Meski awalnya tak mulus, namun Ngannou dapat memulai karier sebagai petarung UFC.
Kini kapasitasnya sebagai petarung diakui banyak orang, salah satunya adalah legenda WWE The Undertaker. “Lihat ukurannya dan kekuatannya. Cara dia menjatuhkan. Kerusakan yang dia berikan. Dia semacam menjadi mitos. Dia memiliki mitos tentang dirinya. Anda tahu, seperti Mike Tyson yang menghancurkan lawan,” ujar The Undertaker kepada The Nation.
**