Indonesia Martial Art Games (IMAG) Pertama 2023 Resmi Dibuka
Multievent terobosan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat yakni Pekan Olahraga Bela Diri Nasional (POBN) atau Indonesia Martial Art Games (IMAG) Tahun 2023 secara resmi telah dibuka pada Minggu 22 Oktober 2023, di Asrama Haji Kota Bekasi.
IMAG pertama dalam sejarah olahraga Indonesia itu digelar di Kota Bekasi dan Kota Bogor. Rencananya akan digelar rutin setiap dua tahun.
“Saya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kota Bekasi dan Kota Bogor yang telah bersedia menjadi tuan rumah IMAG perdana ini, tanpa dukungan seluruh KONI provinsi dan Walikota Bekasi serta Walikota Bogor, IMAG perdana ini tidak akan mungkin bisa terlaksana,” kata Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman saat jumpa pers.
“Melihat atlet-atlet yang baru saja tampil, saya yakin mereka siap membawa nama baik dari daerah yang mereka wakili, dan mereka adalah atlet harapan kita,” sambung Marciano.
Dijelaskan juga bahwa IMAG adalah salah satu multievent terobosan KONI Pusat di masa kepemimpinannya. “Event ini menjadi salah satu dari program yang kita punya, agar kita dapat mempersiapkan para atlet kita saat menghadapi Multievent seperti SEA Games, Asian Games, bahkan Olimpiade, karena semakin banyak event dan kompetisi yang dijalankan, maka mental dan kemampuan para atlet otomatis akan meningkat.” jelas Ketum KONI Pusat.
Sekjen KONI Pusat Drs.Tb.Lukman Djajadikusuma, MEMOS menambahkan bahwa cabor bela diri memiliki kontribusi medali yang signifikan, yakni 39% pada keikutsertaan Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja.
KONI Pusat juga mempersiapkan multievent olahraga lainnya, Pekan Olahraga Pantai Nasional, Pekan Olahraga Indoor Nasional, dan Pekan Olahraga Remaja.
“Hanya dengan ini kita berharap prestasi atlet dapat meningkat, maka saya mohon dukungan dari pimpinan cabor, menyiapkan atletnya mengikuti event ini. Program yang kita buat bersama ini merupakan suatu wujud keperdulian kita akan prestasi olahraga, dan harus dirancang secara berkelanjutan.” tegas Marciano menyampaikan tekadnya.
Pada tahun pertama penyelenggaraannya, IMAG mempertandingkan 9 cabor. Di Kota Bekasi, terdapat pertandingan Anggar, Shorinji Kempo, Ju-Jitsu, dan Hapkido. Semua pertandingan di Kota Bekasi dihelat di Asrama Haji.
Sedangkan di Kota Bogor, ada pertandingan Sambo, Gulat serta Wushu di GOR Pajajaran. Kickboxing juga dipertandingan di Kota Bogor, tepatnya di Hotel Green Forest. Selain itu ada Taekwondo yang dipertandingan di GOR POPKI, Cibubur.
Meski baru resmi dibuka, namun rangkaian pertandingan beberapa cabang olahraga sudah dimulai. Jawa Timur menduduki puncak klasemen sementara dengan 10 emas, 8 perak, dan 5 perunggu. DKI Jakarta berada di peringkat kedua dengan 7 emas, 6 perak dan 3 perunggu. Peringkat ketiga adalah Jawa Tengah dengan 5 emas, 3 perak dan 9 perunggu.
Apresiasi disampaikan oleh tuan rumah. “Dari proses ini kita belajar, karena 2026 mudah-mudahan dan Insha Allah, Kota Bogor dan Kota Bekasi diberikan kesempatan juga untuk menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat,” kata Ketum KONI Bekasi Dr.Tri Adhianto.
“Yang paling penting adalah kami persiapkan mereka, tidak saja untuk menjadi juara di lokal, tapi juga di Indonesia. Kami juga tentunya menjadi pembelajaran di Kota Bekasi,” sambungnya.
Rencana tuan rumah Porprov Jawa Barat disambut positif Ketum KONI Jawa Barat Prof.Dr.M.Budiana. “Ini bagi kedua kota (Bogor dan Bekasi) membanggakan Jawa Barat. Tentunya akan kami jadikan sebagai ajang pemanasan untuk juga dari sisi mengelola manajemen. Apalagi khusus untuk IMAG ini sifatnya nasional.,” katanya.
Ketum KONI Kota Bogor Benninu Argoebie bangga dengan IMAG 2023. “Saya rasa ini adalah tonggak sejarah kemajuan olahraga Indonesia, dilaksanakan atas dasar keberanian. Kami bisa menyatakan itu karena hari ini kita semua yang duduk di sini, modalnya keberanian dan kecintaan pada olahraga di Indonesia. Kita enggak mau lagi SEA Games kita enggak juara,” tandanya.
Video