Induk Organisasi Bulu Tangkis Berulang Tahun ke-69
Induk olahraga prestasi bulu tangkis yakni Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) pada 5 Mei 2020 merayakan ulang tahun ke-69. Organisasi ini lahir di Bandung pada tahun 1951 dengan Richadi Partaatmaja sebagai ketua pertamanya.
Adalah Persatuan Olahraga Republik Indonesia (PORI) yang membantu kongres pertama pembentukan organisasi induk olahraga bulu tangkis. Bulu Tangkis merupakan salah satu olahraga andalan yang kerap harumkan nama bangsa di kancah Internasional.
Medali emas Indonesia sering dipersembahkan cabang olahraga ini. Salah satu yang tak bisa dilupakan adalah pada Olimpiade 1992 di Barcelona. Kala itu Alan Budi Kusuma dan Susi Susanti menyumbangkan emas, masing-masing pada nomor tunggal putra dan tunggal putri. Hingga saat ini, hanya pada Olimpiade 2012 di London, Indonesia gagal membawa emas.
Tak hanya produktif, PBSI kerap dipimpin nama-nama besar. Sebut saja Chairul Tanjung pada 2001, Sutiyoso pada 2004, Djoko Santoso pada 2008, Gita Wirjawan pada 2012 dan sejak 2016 PBSI dipimpin Wiranto.
Pada ulang tahun PBSI kali ini, Wiranto mengajak warga PBSI berjuang tangani Corona. “Saya mengajak warga PBSI untuk terlibat dalam perjuangan bangsa. Saya tahu bahwa atlet, pelatih dan pengurus sudah biasa berjuang memenangkan pertandingan di arena bulu tangkis dari waktu ke waktu.”, jelasnya.
“Kali ini lawan yang kita hadapi berbeda, tidak kelihatan, bisa menyerang siapa saja yang lengah. Hanya ada satu cara melawannya yaitu memutus rantai penyebaran.”, terangnya.
Lebih lanjut Wiranto berkomentar terkait usia 69 PBSI saat ini. “69 angka yang istimewa, dibolak-balik tetap 69. Artinya dengan kondisi apapun, PBSI akan tetap menghadirkan prestasi yang membanggakan seluruh bangsa Indonesia.”, terangnya.