Jambi Perlu Tingkatkan Pembinaan Cabor Unggulan agar Berprestasi pada PON XXI/2024 Aceh-Sumut

Provinsi Jambi tengah menggelar Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XXIII Tahun 2023 yang diikuti 11 Kabupaten/Kota atau sekitar 5.500 atlet pada 40 cabang olahraga. Targetnya menjaring serta menyaring atlet terbaik Jambi untuk dibina intens menghadapi babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 di Aceh-Sumatera Utara.

Melihat pada PON XX/2021 di Papua, Jambi berada di urutan ke-18 dari 34 provinsi dengan 6 medali emas, 10 medali perak, dan 13 perunggu. Peringkat tersebut meningkat ketimbang PON XIX/2016 Jawa Barat, yang mana Jambi menempati peringkat ke-23.

Pada PON XXI/2024 Aceh-Sumut, Jambi menghadapi tantangan lebih besar karena adanya 4 pesaing baru dari Daerah Otonom Baru (DOB), Papua Barat Daya, Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Selatan.

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat berharap Jambi mampu meningkatkan kualitas cabor unggulannya. Ketua Umum (Ketum) KONI Pusat masa bakti 2023-2027 Letjen TNI Purn Marciano Norman mengutus Mayjen TNI Purn Dr.Suwarno untuk meninjau Porprov XXIII Jambi.

Berkaca pada prestasi Jambi pada PON XX/2021 di Papua, Suwarno meninjau cabor yang menonjol. Cabor yang mempersembahkan emas kepada Jambi adalah Angkat Besi (2), Biliar (2), Wushu (1) dan panahan (1) emas. Di tambah dayung yang memborong 4 perak dan 4 perunggu.

Pada hari Selasa tanggal 11 Juli 2023, Suwarno melakukan tinjauan ke pertandingan dayung, panjat tebing, panahan, biliar, gulat. Ia didampingi utusan dari Ketum KONI Pusat Tirto Prima Putra, Waketum KONI Jambi John Harles, dan Kopli.

“Cabor yang unggul harus diberikan dukungan penuh agar mampu berprestasi. Beberapa cabor yang berprestasi pada PON XX/2021 di Papua bahkan tidak memiliki peralatan memadai. Semoga cabor yang sudah terbukti unggul dan mengharumkan nama Jambi, nantinya dapat didukung penuh, baik dari atlet, pelatih, ofisial hingga peralatan/perlengkapan yang memadai,” jelas Suwarno.

Suwarno berpesan agar Jambi fokus pada pembinaan cabor unggulan, pada nomor pertandingan tertentu. Misalnya pada panjat tebing, karena sudah ada beberapa atlet nasional yang unggul di nomor speed, maka Jambi perlu fokus pada nomor Lead dan nomor Boulder.

Dayung juga harus menjadi atensi baik Rowing, Canoeing dan Traditional Boat Race (TBR). Pada Panahan perlu fokus membina nomor yang dipertandingkan pada Olimpiade yakni Recurve.

Di sisi lain, Suwarno mengapresiasi Jambi karena memiliki beberapa gedung olahraga (GOR) khusus untuk cabor tertentu, sebut saja GOR Senam, GOR Tinju, Judo, Tenis Meja dan sebagainya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *