Karate Asia Pasifik 2025 dibuka KONI Pusat

Karate Asia Pasifik 2025 Resmi Dibuka oleh KONI Pusat

Kejuaraan Karate Asia Pasifik 2025 dibuka oleh KONI Pusat

Tangerang Selatan, 2 Agustus 2025 gerakita.com — Kejuaraan Karate Asia Pasifik 2025 resmi dibuka di Tangerang Selatan. Ajang karate internasional ini menjadi bukti nyata komitmen KONI Pusat dalam mendukung pembinaan atlet berintegritas dan berprestasi.

Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, melalui Mayor Jenderal TNI (Purn) Eko Budi Soepriyanto, menegaskan pentingnya menjunjung sportivitas dan menjauhi penggunaan doping dalam dunia olahraga.

Dalam sambutannya, Ketua Umum menyampaikan bahwa kejuaraan ini bukan hanya ajang unjuk kemampuan, tetapi juga panggung pembinaan jangka panjang. Ia mengapresiasi kolaborasi antara Perguruan Gabdika Shitoryukai, KONI Tangerang Selatan, PB FORKI, serta dukungan dari pemerintah daerah dalam penyelenggaraan event ini.

“Kejuaraan ini bukan sekadar tempat bertanding, tetapi ruang tumbuhnya karakter, kedisiplinan, dan integritas atlet. Pembinaan yang berkelanjutan akan melahirkan prestasi yang membanggakan,” ujar Eko Budi Soepriyanto mewakili Ketua Umum KONI Pusat.

baca juga : Ketum KONI Pusat: Pertina Harus Bersatu Lahirkan Petinju Berprestasi Dunia

Salah satu hal yang ditekankan secara khusus adalah komitmen terhadap olahraga yang bersih dari zat terlarang. Ketua Umum mengingatkan seluruh atlet untuk menjauhi doping, dan berjuang secara terhormat.

“Doping bukan solusi. Kemenangan sejati datang dari latihan keras, semangat juang, dan sportivitas. Jaga kesehatan, jaga kehormatan,” tegasnya dalam pesan yang disampaikan di hadapan peserta.

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan seremoni pembukaan yang berlangsung khidmat namun penuh energi. Para peserta, pelatih, dan official menunjukkan antusiasme tinggi, menciptakan atmosfer kompetitif yang sehat di tengah nuansa keakraban antar perguruan.

Kejuaraan ini menghadirkan peserta dari berbagai daerah dan latar belakang, dengan harapan mampu menjadi batu loncatan bagi atlet menuju panggung kompetisi yang lebih besar di masa mendatang. Turnamen juga diharapkan mendorong pertukaran pengalaman dan memperkuat jejaring antarpraktisi karate.

“Kami berharap dari ajang ini lahir atlet-atlet yang kelak membawa nama Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi. Tapi lebih dari itu, semoga semua yang terlibat pulang dengan semangat baru dan pengalaman yang berarti,” tutup Eko.

Lebih dari sekadar kompetisi, ajang ini menjadi simbol keseriusan kita dalam membina olahraga yang berintegritas. Karena dalam setiap sabetan tangan dan hentakan kaki di atas matras, tersimpan harapan untuk Merah Putih yang lebih kuat di mata dunia.

Dari Tangerang Selatan, semangat juara kembali dikobarkan — bersih, jujur, dan penuh harga diri.

author avatar
Tirto Prima Putra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *