Kavaleri Berkuda Parompong Ramaikan ECL
Geraksport.com – Dalam rangka mewadahi pertumbuhan cabang olahraga berkuda equestrian di Indonesia maka dibentuklah Equestrian champions league atau ECL. Liga tersebut diselenggarakan oleh PT.Prima Berkuda Indonesia yang dibuat oleh kesepakatan antara Adria Pratama Mulya (APM) Equestrian Center dan Equestrian Indonesia Raya (Equinara). Liga yang terdiri dari 6 seri tersebut dibuka pada 13 – 15 Desember 2019 di Jakarta International Equestrian Park Pulomas (JIEPP).
Pada pembukaan yang bersamaan dengan rangkaian pertama ECL juga diselenggarakan Jakarta International Horse Show. Salah satu yang meriahkan adalah penampilan dari Kavaleri Berkuda. Penampilan tersebut dilakukan oleh satu-satunya Detaseman Kavaleri Berkuda TNI Angkatan Darat yang berasal dari Parongpong, Bandung Barat.
Komandan detasemen Kavaleri, Rudi Kurniawan jelaskan tentang kavaleri tersebut. “Satuan berkuda sebagai satuan sejarah yang bertugas melaksanakan tradisi, protokoler, dan juga pengembangbiakan kuda.”, jelas Rudi. Contoh tugas protokol yakni menjadi pembawa bendera merah putih pada upacara 17 Agustus di istana Negara dan pembawa panji pada hari besar TNI.
Pada Sabtu 14 Desember, detasemen tersebut akan menunjukkan kemahiran pasukan berkuda. Rudi menyebutkan beberapa yang akan ditampilkan, “Kuda akan lompati rintangan api, penunggang akan ambil perlengkapan tanpa turun dari kuda dan juga akan tiarap.”. Kuda pada umumnya tidak memiliki kemampuan lewati rintangan api dan tiarap.
Kuda dengan kemampuan tersebut butuh di latih selama 9 bulan. Rudi jelaskan bahwa selama waktu itu, kuda dilatih tidak takut api, air bahkan suara tembakan. Jenis kuda pada detasemen kavaleri merupakan campuran atau peranakan antara kuda impor dan lokal. Namun tidak menutup kemungkinan juga kuda impor dilatih untuk memiliki kemampuan kuda militer.