Kemendagri Tekankan Pentingnya Media Massa Semarakkan PON XXI Aceh-Sumut
Oleh : Puspen Kemendagri
Jakarta – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menekankan pentingnya peran media massa dalam menyemarakkan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024. Pelaksana Harian (Plh.) Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri Aang Witarsa Rofik menjelaskan, dalam konteks tersebut, media dapat berperan sebagai jembatan informasi antara penyelenggara, atlet, dan masyarakat.
Di samping itu, media juga dapat membantu mempromosikan dan mengenalkan kekayaan seni, budaya, kearifan lokal dan potensi wisata di daerah penyelenggara PON XXI. Dengan begitu, diharapkan hal tersebut secara tidak langsung juga ikut membantu meningkatkan promosi daerah di kancah nasional dan internasional.
“Yang sama-sama kita harapkan bahwa kita sama-sama bersinergi dan berkolaborasi antara panitia, teman-teman media, tidak hanya menjadi ajang kesuksesan olahraga dalam konteks prestasi, tetapi menjadi momentum untuk mempererat persatuan dan kebanggaan nasional,” ujar Aang dalam Media Gathering di Hutan Kota by Plataran Senayan, Jakarta, Selasa 3 September 2024.
Senada dengan itu, Asisten Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Brigjen Pol. Azis Andriansyah mengatakan, media massa memiliki peran strategis dalam mendukung publikasi PON XXI. Dia menyebutkan, media massa dapat mengenalkan sejumlah cabang olahraga (cabor) yang belum banyak diketahui publik.
Adapun cabor tersebut misalnya petanque, gateball, hingga dance sport dan olah raga lainnya yang belum diketahui masyarakat banyak. Olahraga tersebut diharapkan dapat dikenal lebih luas oleh masyarakat melalui pemberitaan dari media massa.
“Nah ini juga bisa diangkat. Sejarah olahraga yang dimaksud misalnya. Untuk dikenalkan di masyarakat. Jangan-jangan masyarakat selama ini sudah bermain di situ. Sudah dianggap sebagai permainan biasa. Jangan-jangan dari permainan yang biasa dimainkan di masyarakat itu, ada atlet yang tidak nampak,” ujarnya.
Dirinya berharap, peran dari media massa juga dapat memunculkan pahlawan-pahlawan baru di dunia olahraga. Media massa dapat mengangkat kisah sukses dan perjuangan para atlet yang berprestasi dalam meraih juara. Dengan demikian, lanjut Azis, masyarakat akan terinspirasi oleh pencapaian tersebut.
“Intinya kita bisa men-trigger seluruh masyarakat kita untuk pandangannya bisa tertuju ke PON dan membawa dampak positif bagi seluruh masyarakat, utamanya pada penyelenggaraan di Aceh maupun Sumut,” tuturnya.