Kepulangan Atlet Indonesia dari SEA Games Kamboja 2023 Gelombang Pertama Disambut Berbagai Pihak
Para Patriot Olahraga Prestasi Indonesia yang telah mewakili bangsa dan negara pada SEA Games Kamboja kembali ke Tanah Air secara bertahap. Pada Hari Selasa Sore tanggal 9 Mei 2023 atlet cabang olahraga (cabor) Karate, dan Triathlon tiba di Bandara Soekarno-Hatta, kemudian cabor sepeda pada malam harinya.
Mereka semua disambut oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Komite Olimpiade Indonesia (KOI) sebagai bentuk apresiasi atas perjuangan para Patriot Olahraga di SEA Games Kamboja. Ini menjadi Gelombang Pertama kepulangan atlet SEA Games Kamboja yang disambut resmi oleh KONI Pusat. Beberapa hari sebelumnya sudah ada gelombang yang tiba kembali di Tanah Air.
“Kita semua mengucapkan selamat datang kepada para Patriot Olahraga Prestasi Indonesia yang telah berjuang sekuat tenaga pada SEA Games Kamboja. Alhamdulillah mereka semua tiba dengan selamat dan sehat hari ini,” ujar Wasekjen II KONI Pusat Othniel Mamahit.
Terlihat juga banyak masyarakat Indonesia yang antusias turut serta dalam penyambutan kepulangan para Patriot Olahraga Prestasi tersebut.
SEA Games Kamboja harus menjadi pengalaman berharga. Evaluasi menjadi suatu kewajiban agar kualitas atlet semakin baik. Dari SEA Games Kamboja, para kita dapat menakar kemampuan Patriot Olahraga Indonesia dibandingkan negara-negara tetangga.
Dalam penjemputan kontingen Indonesia, Ketua Umum (Ketum) Federasi Triahtlon Indonesia (FTI) Joko Warsito menyampaikan bahwa pencapaian pada SEA Games 2023 Kamboja ini merupakan prestasi yang sangat baik dibandingkan sebelumnya pada cabornya.
“Hasil Triathlon di SEA Games Kamboja ini lebih baik dibandingkan sebelumnya, jadi pada SEA Games kali ini kita dapat 1 emas, 2 perak, 3 perunggu dan hampir semua atlet dapat, ini merupakan prestasi yang sangat baik, semoga ke depan dalam event selanjutnya bisa tetap terjaga dan bahkan semakin meningkat,” ucap Ketum FTI.
Atlet peraih medali emas pertama untuk Indonesia, Rashif Amila Yaqin menyampaikan pesannya dan menjelaskan bahwa persiapan yang dilakukan sangat matang hingga akhirnya membuahkan hasil yang memuaskan.
“Saya tentunya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang sudah mendukung saya dalam SEA Games kali ini, atas dukungannya saya berhasil mendapatkan medali emas dalam SEA Games pertama kali saya ini, persiapan yang kita lakukan sangat matang, ada training camp di Bandung selama 4-5 bulan dan penyesuaian di Kamboja juga cukup matang, sehingga hasil yang didapat memuaskan, medali ini untuk seluruh masyarakat Indonesia tentunya,” jelas Rashif.
Rashif juga menjelaskan akan ada multievent lain yang akan ia ikuti di waktu mendatang.
“Bulan Agustus ada World Beach Games dan Asian Games, yang pasti persiapannya sudah mulai dari sekarang, saya berharap nantinya akan mendapatkan emas kembali untuk Indonesia,” tutup Rashif.
Baiknya performa atlet-atlet cabor Triathlon tidak lepas dari dukungan KONI Pusat melalui salah satu mitranya yang mendukung dari segi fisioterapi. Mitra KONI Pusat di bidang kesehatan, yakni Caretaker Home Care memberikan dukungan fisioterapi sejak fase Pelatnas di Bandung. Diharapkan kebugaran atlet dapat lebih baik setiap bertanding di setiap kompetisi agar menampilkan performa maksimal demi prestasi membanggakan.
Selain itu, atlet karate peraih medali emas Ahmad Zigi Zaresta Yuda mengatakan akan tampil konsisten dan lebih giat dalam proses latihan agar tampil terbaik dalam Asian Games. “Jika ada kesempatan tampil di Asian Games saya sangat bermimpi meraih medali emas”, tegas Ahmad Zigi.