Kesiapan dan Kepercayaan Diri Aceh buat PON XXI Aceh-Sumut 2024 Tetap Sesuai Rencana
Chef de Mission (CdM) Meeting II Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara Tahun 2024 wilayah Aceh telah resmi dibuka oleh Pj. Gubernur Aceh Bustami Hamzah pada Rabu malam tanggal 26 Juni 2024, di Hotel Hermes, Kota Banda Aceh.
Dalam mempersiapkan PON XXI, Aceh mendapatkan apresiasi dari Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman. Penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut 2024 tetap sesuai jadwal sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo karena kesiapan tuan rumah.
“Bapak Presiden tidak ragu-ragu, laksanakan sesuai dengan agenda yang telah ditentukan yaitu pembukaan tanggal 8 september di Aceh, penutupan 20 September di Sumut,” terang Ketum KONI Pusat tepat 74 hari sebelum PON XXI resmi dibuka di Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya Banda Aceh.
Dijelaskan juga, keyakinan Presiden Joko Widodo disebabkan karena laporan dan kepercayaan diri Gubernur Aceh dan Gubernur Sumut. Oleh karenanya, Ketum KONI Pusat menyampaikan apresiasi. “Terima kasih Pak Bustami, atas kesungguhannya, atas dedikasinya.,” jelasnya.
“Aceh sangat siap untuk menjadi tuan rumah. Siapkan sebaik-baiknya! Saya harapkan atlet dari daerah masing-masing juga bisa menjadikan PON XXI Aceh-Sumut 2024, ini berhasil, tidak saja dari sisi penyelenggaraannya, tetapi saya harapkan saudara-saudara juga mendorong atlet-atlet daerah untuk berprestasi maksimal,” tambah Marciano.
“Saya optimistis ini akan sukses dan dukungan masyarakat Aceh luar biasa,” tegas Marciano.
“Saya berharap ada pemecahan rekor nasional, saya harap ada pemecahan rekor internasional sehingga, PON XXI Aceh-Sumut 2024 dikenang dan menjadi modal kita untuk menyiapkan Tim Nasional pada multievent yang akan datang,” sebut Ketum KONI Pusat tetapkan target.
Ketua PB.PON XXI wilayah Aceh sekaligus Gubernur Aceh tegaskan target venue seluruhnya rampung pada Agustus 2024. “Saat ini renovasi dan pembangunan kembali venue cabang olahraga oleh pemerintah, baik melalui anggaran APBN maupun APBA terus dipacu pembangunannya dengan harapan pada awal Agustus 2024 seluruh venue sudah dapat digunakan.,” jelasnya.
“Insya Allah sebagai salah satu agenda pertemuan CdM ini, PB.PON wilayah Aceh nantinya akan membawa saudara-saudara untuk mengunjungi beberapa venue yang ada di Kota Banda Aceh,” sambungnya.
Bustami juga menjamin penyelenggaraan pertandingan berjalan lancar tanpa berbenturan dengan ketentuan di Aceh. Beberapa cabang olahraga yang memerlukan pakaian khusus diperbolehkan.
Pekerjaan Renovasi dan Pembangunan Kembali Venue PON XXI di Kota Banda Aceh terdiri dari 12 venue oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) antara lain;
- Stadion Harapan Bangsa (progres 57,10%),
- Stadion H. Dimurthala (progres 49,31%),
- Lapangan Tenis Jasdam (progres 44,94%),
- Lapangan Tenis POLDA (progres 36,49%),
- Lapangan Tenis Komplek SHB (progres 58,35%),
- Lapangan Tenis Lambung (progres 55,73%),
- Hall Anggar Komplek SHB (progres 66,32%),
- Gedung PABSI Komplek SHB (progres 71,49%),
- GOR KONI Aceh (progres 53,46%),
- Bale Meuseuraya Aceh (progres 100%),
- Stadion Mini USK (progres 63,24%),
- Lapangan Lambung (progres 58,23%)
Selain itu, ada juga;
- Venue Dayung di Waduk Keuliling Indrapuri (progres 96,93%), dan
- Pacu Kuda di Pacuan Kuda Blang Bebangka (progres 52,66%).
Pekerjaan Rehabilitasi dan Renovasi Venue tambahan ;
- Kolam Renang Tirta Raya,
- Lapangan Tembak Rindam,
- Pidie Roller Skates Arena, dan
- Stadion Blang Paseh Pidie.
PON XXI mempertandingkan 33 cabang olahraga di Aceh. Total 43 disiplin, 515 nomor pertandingan dihelat pada venuenya tersebar di 10 kabupaten/kota. Nantinya sekitar 6854 atlet akan berlaga di Banda Aceh, Aceh Besar, Sabang, Pidie, Aceh Utara, Aceh Timur, Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh Barat, Aceh Tenggara.
Video
Progres Venue Aceh