Ketua Umum KONI Pusat Berharap Cabor Selancar Ombak Dongkrak Sport Tourism
Tema besar Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2020 yakni Sport Science, Sport Industry dan Sport Tourism harus berjalan untuk kemajuan olahraga prestasi Indonesia. Pentingnya penerapan ketiga tema tersebut selalu disampaikan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI (Purn.) Marciano Norman dalam setiap kesempatan. Tak terkecuali pada 25 Februari 2021 ketika melantik dan mengukuhkan cabor yang baru menjadi anggota KONI Pusat pada Rakernas 2020.
Ketua Umum KONI Pusat mengukuhkan dan melantik Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PB.PSOI) Arya Subyakto dan jajarannya. Dalam sambutannya pada upacara pelantikan PB.PSOI masa bakti 2020-2022, Ketua Umum KONI Pusat sampaikan peran cabor selancar ombak dalam implementasi tema besar Haornas. “Selancar ombak penting dalam Sport Tourism,” katanya berharap beragam event selancar ombak dapat digelar untuk mendongkrak serta memberi manfaat kepada pariwisata Tanah Air.
Marciano juga mengingatkan potensi alam Indonesia yang indah serta mendukung cabor selancar air. Menurutnya, kondisi tersebut perlu dioptimalkan baik dari segi pembinaan olahraga dan Sport Tourism. “Melihat Indonesia adalah negara kepulauan, kita banyak memiliki laut yang melingkari. Saya rasa selancar ombak punya potensi yang besar,” ujarnya. “Mereka (wisatawan asing) datang ke Indonesia untuk melihat Indonesia dan menikmati ombaknya,” tambahnya pada pelantikan yang digelar secara faktual dan virtual.
Selain itu, Ketua Umum KONI Pusat juga apresiasi PB.PSOI yang sudah memasyarakatkan olahraga selancar ombak. PB.PSOI diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembinaan dan lebih gencar memasyarakatkan olahraga selancar ombak. Oleh karenanya, tata kelola organisasi menjadi hal yang penting untuk dibenahi.
Ketua Umum PB.PSOI senang dikukuhkan serta dilantik KONI Pusat. “Ini merupakan penantian bagi PSOI,” kata Arya. SK KONI Pusat No.6 Tahun 2021 menjadi penantian panjang masyarakat olahraga selancar ombak. “PSOI pertama kali berlaga di Asian Beach Games (ABG) Tahun 2008,” terangnya. Akan tetapi kala itu, selancar ombak belum dapat menjadi anggota KONI Pusat karena belum memenuhi kuota pengurus provinsi (Pengprov) yang berjumlah 10.
“Alhamdulillah, kemarin ada SEA Games, kita capai kuota provinsi,” katanya. “Ini hal luar biasa bergabung dengan KONI,” sambungnya dalam pelantikan yang disiarkan secara langsung di KONI TV.