Ketum KONI Pusat Mengukuhkan dan Melantik KONI Papua Selatan, KONI Provinsi di Indonesia ke-38
Rabu tanggal 5 April 2023, bertempat di Ballroom Swiss-Belhotel Merauke, Papua Selatan, Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat telah mengukuhkan dan melantik Ketum KONI Papua Selatan masa bakti 2023-2024, Dr.Ir.Apolo Safanpo dan jajarannya. KONI Papua Selatan merupakan KONI Provinsi yang terakhir dibentuk serta dilantik saat ini, dari total 38 provinsi di Tanah Air.
Berawal dari Rapat Terbatas (Ratas) 25 Januari 2023, Presiden RI Joko Widodo menghendaki 4 provinsi Daerah Otonom Baru (DOB) agar ikut serta dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh – Sumatera Utara.
Oleh karena itu KONI Pusat segera membentuk empat KONI Provinsi di empat DOB dengan Penjabat Gubernur sebagai Ketumnya. Setelah melantik KONI Papua Tengah, KONI Papua Barat Daya, KONI Papua Pegunungan, akhirnya KONI Papua Selatan menutup rangkaian pembentukan serta pelantikan KONI DOB.
Menurut Ketum KONI Pusat, Pj.Gubernur sebagai Ketum KONI Provinsi DOB dianggap sangat penting dan menguntungkan karena masa bakti yang sangat pendek yakni 2023-2024, dengan tujuan utama ini mempersiapkan keikutsertaan pada PON XXI/2024 Aceh-Sumut.
“Tadi saya lihat komposisi pengurusnya, saya yakin itu sudah terpilih oleh Bapak Ketum/Pj.Gubernur dan mudah-mudahan bisa memberikan kontribusi yang baik kepada Papua Selatan yang mana dalam sejarahnya punya atlet-atlet berprestasi nasional dan internasional,” ujar Marciano meyakini potensi KONI Papua Selatan yang diperkuat 132 pengurus.
“Saya harapkan ke depan, di bawah kepemimpinan Bapak Apolo, Papua Selatan menjadi bagian dari keberhasilan pembinaan olahraga prestasi di Indonesia, yang senantiasa membuat kita bangga karena atlet-atletnya berprestasi,” sambung Ketum KONI Pusat.
Di sisi lain, Merauke sudah terbukti dalam menyelenggarakan kompetisi olahraga nasional, yakni PON XX/2021 Papua. Marciano ingin Merauke kembali menjadi tuan rumah suatu single/multi event olahraga.
“Seluruh anggota KONI di seluruh Indonesia akan sangat senang sekali hadir di Papua Selatan,” kata Ketum KONI Pusat.
Tak lupa, Ketum KONI Pusat sampaikan salam hangat dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo. Sebelum berangkat ke Papua Pegunungan dan Papua Selatan, Menpora berkunjung ke kediaman Ketum KONI Pusat. Ketum KONI Pusat mengajak seluruh pihak bersinergi mendukung program pemerintah yang dijabarkan oleh Kemenpora.
Salah satu yang harus dilaksanakan adalah Undang-Undang nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan dan Desain Olahraga Nasional Indonesia (DBON) yang mana mengamanatkan setiap daerah membina minimal dua cabang olahraga unggulan.
“KONI Papua Selatan dapat menugaskan KONI Kabupaten/Kota untuk membina olahraga unggulan,” pesan Marciano. “Dengan begitu, kita bisa menapak jauh ke depan, bahwa harapan DBON bisa direalisasikan untuk Tahun 2044 masuk peringkat 5 besar Olimpiade,” lanjutnya.
Dr.Ir.Apolo Safanpo menyampaikan akan melihat cabang olahraga unggulan melalui multi event yang akan digelar tahun ini, yakni Pekan Olahraga Kabupaten/Kota dan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov).
“Nanti di bulan Oktober kita akan mengadakan Pekan Olahraga Provinsi sekaligus perayaan ulang tahun provinsi yang pertama, tapi sebelum itu di bulan Juli kita akan mengadakan Pekan Olahraga Kabupaten/Kota. (Pekan Olahraga Kabupaten/Kota) nanti atlet-atlet yang terseleksi di tingkat Kabupaten/Kota itu kita ikutkan ke Porprov, dari situ kita memilih atlet yang akan diberangkatkan ke PON XXI/2024 Aceh-Sumut,” jelas Pj.Gubernur Papua Selatan.
Melihat olahraga di Indonesia, ia bertekad memperkuat beberapa hal. Apolo menyayangkan minimnya koordinasi olahraga prestasi dengan pendidikan jasmani di sekolah. Selain itu ada kekurangan seperti minimnya dukungan anggaran serta dukungan berbagai pihak dan juga sarana & prasarana olahraga.
“Seolah-olah olahraga hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, sementara di negara lain semua elemen ikut membangun olahraga,” sebutnya menyayangkan.
Video