Ketum KONI Pusat Optimistis Menembak Menjadi Cabang Olahraga Unggulan Indonesia di Olimpiade

Prestasi cabang olahraga (cabor) menembak Indonesia terus berkembang baik dan membanggakan. “Saya memberikan rasa hormat bangga yang setinggi-tingginya atas prestasi yang telah dicapai penembak-penembak Indonesia,” kata Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman.

Apresiasi tersebut disampaikan oleh pasca Ketum KONI Pusat mengukuhkan dan melantik Ketum Pengurus Besar Persatuan Menembak Dan Berburu Seluruh Indonesia (PB.Perbakin) Letjen TNI Purn Joni Supriyanto di Lapangan Tembak Senayan, tanggal 16 Februari 2023.

Melihat keseriusan PB.Perbakin dan peningkatan prestasi atlet-atletnya, Marciano optimistis bahwa menembak akan menjadi unggulan pada Olimpiade.

“Kami optimistis menembak akan menjadi kontributor medali dalam Olimpiade,” tegas Marciano.

Nomor cabor menembak yang banyak juga menjadi satu hal yang strategis dalam multievent. Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) targetkan Indonesia masuk peringkat 5 besar dalam Olimpiade 2044, menjelang 100 tahun Kemerdekaan Indonesia.

Menurut Ketum KONI Pusat, Indonesia bisa mencapai target tersebut bila banyak atlet menembak yang meraih medali emas. “Itu semua (peningkatan peringkat pada Olimpiade) tidak tercapai apabila menembak tidak mendapat medali,” sambungnya.

Catatan menembak memiliki perkembangan yang baik, disampaikan oleh Ketum PB.Perbakin. “Seiring berjalannya kepengurusan ini, kita membina atlet secara intensif, dari negara yang tidak diperhitungkan di Asia Tenggara, kita menjadi juara umum di SEA Games Manila dan berhasil kita pertahankan di SEA Games Vietnam,” ujar Joni.

“Pada SEA Games Manila kontingen menembak Indonesia meraih 7 emas, 6 perak dan 2 perunggu sedangkan pada SEA Games Vietnam meraih 8 emas, 6 perak dan 2 perunggu,” sambungnya.

Ketum KONI Pusat juga mengapresiasi prestasi PB.Perbakin sebagai tuan rumah kejuaraan dunia, ISSF World Cup Rifle/Pistol 2023. Tak hanya sukses penyelenggaraan, kontingen Indonesia menempati peringkat enam dengan 2 emas, 4 perunggu.

Prestasi menembak lainnya seperti sebuah medali perak pada kejuaraan dunia Running Target ISSF 2022 di Chateauroux, Prancis. Pada IPSC French National Optic Sight 2022, atlet-atlet Indonesia meraih 1 medali emas, 1 perak, dan 1 perunggu.

Video



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *