Ketum KONI Pusat Puji Penampilan Atlet pada Laga Final Ju Jitsu & Voli PON XXI Aceh-Sumut
Medan – Menjelang penutupan PON XXI Aceh-Sumut 2024 pada 20 September 2024, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI Purn Marciano Norman, menyaksikan pertandingan final cabang olahraga Ju Jitsu dan perebutan peringkat ketiga cabang olahraga Voli Indoor di Kompleks Sport Center Sumatera Utara, Kamis 19 September 2024.
Marciano mengapresiasi penampilan atlet-atlet Ju Jitsu karena penampilannya, beberapa kali telah mengharumkan nama Indonesia di ajang internasional. “Saya memberikan dukungan penuh kepada Ju Jitsu yang telah banyak mengharumkan nama bangsa kita di berbagai kompetisi internasional,” ujarnya.
Pada PON XXI, atlet-atlet Ju Jitsu menunjukkan performa yang baik. Oleh karenanya, Ketum KONI Pusat memberikan apresiasi terhadap kerja keras para atlet, pelatih dan juga Pengprov, KONI Provinsi dan Pemerintah Daerah yang memberikan dukungan terhadap pembinaan atlet.
Tak ketinggalan, Ketum KONI Pusat juga memberikan apresiasi kepada masyarakat Sumatera Utara dan Aceh yang turut berperan aktif dalam memeriahkan dan bahkan mendukung PON XXI ini.
“Saya melihat antusiasme masyarakat Sumatera Utara dan Aceh sangat luar biasa. Mereka mendukung atlet-atletnya dengan penuh semangat, tidak hanya atlet tuan rumah, tapi juga tim dari daerah lain. Ini menunjukkan bagaimana olahraga bisa menjadi pemersatu bangsa,” jelas Marciano.
Marciano menegaskan pentingnya penyelenggaraan event olahraga yang baik untuk mempererat persatuan di Indonesia.
“Kita perlu terus mengadakan event olahraga yang baik dan bisa mempersatukan masyarakat Indonesia. Saya berterima kasih kepada masyarakat Sumatera Utara dan Aceh atas dukungannya sejak pertandingan dimulai pada 28 Agustus lalu. PON ini sudah berjalan sejak 9 September dan dibuka oleh Presiden Jokowi. Besok, pada 20 September, acara akan resmi ditutup. Rasanya berat meninggalkan Sumatera Utara dan Aceh karena kita semua dipersatukan melalui PON ini,” lanjutnya.
Marciano juga berharap media bisa memberikan penilaian yang adil terhadap PON ini. “Saya berharap media bisa melihat bukan hanya kekurangannya, tapi juga hal-hal positif, seperti prestasi para atlet. Mereka sudah mempersiapkan diri selama empat tahun untuk PON ini dan memberikan yang terbaik untuk daerahnya,” ucapnya.
Ia juga menambahkan bahwa KONI dan pimpinan cabang olahraga akan melakukan evaluasi untuk melihat atlet-atlet yang berpotensi masuk tim nasional.
“Nantinya, kami bersama pimpinan cabang olahraga akan mengevaluasi dan melihat atlet mana yang bisa bergabung dengan tim nasional, untuk mewakili Indonesia di ajang internasional seperti SEA Games, Asian Games, bahkan Olimpiade di masa depan,” tutup Marciano.