Ketum KONI Pusat Resmi Membuka Kejurnas INKAI ke-27 Tahun 2024 di GOR Ciracas

Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Institut Karate-Do Indonesia (INKAI) Tahun 2024 resmi dibuka oleh Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman di Gelanggang Olahraga & Rekreasi Jakarta Timur yang berada di Ciracas tanggal 8 November 2024.

Pada Opening Ceremony, Ketum KONI Pusat bertindak sebagai inspektur upacara yang diikuti 1.419 peserta yang mewakili 29 provinsi, dari total 35 provinsi anggota INKAI. Kejurnas diselenggarakan setiap 2 tahun sekali sejak INKAI berdiri tahun 1971, tahun ini merupakan yang ke-27. Begitu penjelasan Ketua Pengurus Pusat INKAI masa bakti 2023-2027 Laksda TNI Dr. Ivan Yulivan.

“INKAI sebagai salah satu perguruan terbesar telah menunjukkan keberhasilan melalui prestasi atlet-atletnya, saya bangga siang ini melihat atlet-atlet muda kita dipersiapkan dengan sebagai-baiknya oleh INKAI,” kata Ketum KONI Pusat mengapresiasi para peserta dan pengurus provinsi. 

Tak ketinggalan, Ketum KONI Pusat menyampaikan terima kasih kepada para orang tua para atlet. “Saya berterima kasih kepada para orang tua yang mengizinkan dan mendukung anak-anaknya bertanding, mereka adalah Patriot Olahraga masa depan Indonesia,” sambungnya. 

Seusai pembukaan, Menpora Dito Ariotedjo disematkan sabuk hitam kehormatan oleh INKAI. Alhasil Menpora resmi masuk keluarga besar INKAI. 

“Karate ke depan bisa lebih banyak menyumbangkan medali di SEA Games dan Asian Games,” harap Dito dalam sambutannya. 

“Karate masuk Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), artinya karate adalah cabang olahraga bela diri yang prioritas,” tambahnya. 

Setelah itu, Ketum PP.INKAI dan juga Ketua Dewan Guru PP.INKAI Shinhan Abdul Kadir menerima penghargaan sertifikat DAN Japan Traditional Karate Association oleh Supreme Master, Shihan Masahiko Tanaka. 

Kepada para hadirin, presiden JTKA Yuko Takahashi menyampaikan amanah. “Saya sangat bahagia bertemu dengan semuanya, marilah kita, JTKA dan INKAI bekerja sama mulai sekarang,” katanya. 

“Pertandingan itu penting, tidak perlu berbicara, orang yang ada di depan kalian bukan musuh kalian, mereka adalah teman INKAI kita,” pesannya. 

“Dengan lembut kepada lawan kita, melakukan pertandingan sekuat tenaga tanpa menyakiti, jangan sampai ada yang terluka dan melukai. Mari menghormati satu sama lain,” ajaknya.

Video

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *