Ketum PP.Pordasi Triwatty Merciano Sebut Le Minerale Kejuaraan Nasional Pacu Kuda Seri I 2024 Spaktakuler

Sekitar 28.000 penonton hadir di di Lapangan Pacu Kuda Sultan Agung Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Minggu 28 Juli 2024 menyaksikan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pacu Kuda Pordasi Seri I/2024. Jumlah tersebut menjadi bukti bahwa animo masyarakat DIY dan juga pendatang dari provinsi lain sangat tinggi terhadap Pacu Kuda.

“Pacu Kuda tidak hanya sebagai salah satu olahraga prestasi, namun Pacu Kuda sudah menjadi bagian dari budaya dan tradisi masyarakat di berbagai wilayah di Tanah Air, termasuk Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.,” terang Ketum PP.Pordasi Triwatty Marciano saat memberikan sambutan pada pembukaan Kejurnas Pacu Kuda Pordasi Seri I/2024.

Kejurnas Pacu Kuda Pordasi merupakan agenda yang rutin diselenggarakan setiap tahunnya dan sangat ditunggu oleh pecinta Pacu Kuda di Tanah Air. “Dalam rangka mengisi kalender kegiatan yang sudah diagendakan setiap tahunnya dan juga merupakan bagian dari program kerja PP Pordasi tahun 2024, maka Kejuaraan Nasional Pacu Kuda Seri-1 kali ini, kembali diselenggarakan, agar kegiatan pembinaan olahraga berkuda berjalan dengan baik dan konsisten serta berkesinambungan.,” jelas Ketum PP.Pordasi.

“Kejuaraan Pacu Kuda kali ini dengan tajuk ‘Le Mineral Kejuaraan Nasional Pacu Kuda Indonesian Derby 2024’, diikuti oleh kuda-kuda terbaik dari beberapa kontingen yang berasal dari berbagai wilayah di Tanah Air, sebagai ajang pemanasan menjelang pelaksanaan PON XXI/2024, dimana untuk cabang olahraga berkuda pacu akan diselenggarakan di Takengon, Aceh Tengah.,” tambahnya. 

Kejurnas kali ini merupakan event terakhir sebelum kontingen, joki, pelatih, dan ofisial terbaik di Indonesia berlaga pada 10 nomor pertandingan di Lapangan Pacu H.M.Hasan Gayo, Blang Bebangka, Takengon, Aceh Tengah pada tanggal 10-11 September 2024. Adapun peserta Kejurnas Pacu Kuda Pordasi Seri I/2024 yang berasal dari 70 stable mewakili 12 kontingen provinsi berlaga pada 18 nomor pertandingan/ Race. Harapannya, PON XXI Aceh-Sumut 2024 menghasilkan atlet-atlet yang berprestasi melalui kompetisi yang berkualitas.

Selain manfaat pembinaan, kompetisi kali ini juga memberikan dampak Sport Industry dan Sport Tourism. “Kita lihat bersama bahwa Pacu Kuda hari ini telah dapat menarik minat banyak sponsor dan donatur, untuk ini khususnya saya ucapkan terima kasih serta apresiasi kepada Sarga.co pimpinan Bapak Aryo Djoyohadikusumo dan rekan menjadikan event pacu ini sebagai salah satu peluang baru bagi para event organizer khususnya event organizer olahraga berkuda pacu.,” kata Triwatty.

Penyelenggaraan Pacu Kuda terus meningkat kualitasnya, salah satunya menjawab keluhan penonton atas panasnya udara. Alhasil disiapkan tenda dengan atap serta pendingin, di samping menyediakan air mineral dari Sponsor Le Minerale. 

Ketum PP.Pordasi mengapresiasi donatur dan juga sponsor, seperti Le Minerale, Pertamina, Cow Play Cow Moo, JHL Collections, Arsari Tambang, jJapfa, BNI 46, Hi Bank, Pln, Firerock Capital, Toko Crypto, dan Gihon Telecommunication.

Di sekitar arena Pacu Kuda juga hadir UMKM yang meramaikan para pengunjung di samping sebagai bentuk kerja sama PP.Pordasi dengan Kementerian Koperasi dan UKM. “Pacu Kuda juga dapat dijadikan sebagai bagian dari Sport Industry dan Sport Tourism yang mendukung perkembangan UMKM setempat dan perekonomian masyarakat daerah setempat.,” sebut Triwatty.

Tak ketinggalan PP.Pordasi menyampaikan terima kasih juga kepada tuan rumah. “Rasa hormat dan terima kasih saya haturkan kepada Bapak Gubernur Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta beserta seluruh jajarannya yang telah memberikan dukungan sangat luar biasa untuk terselenggaranya Pacuan Kuda yang selalu dinanti-nantikan oleh para pemilik kuda dan joki serta masyarakat olah raga berkuda di Indonesia.,” jelas Triwatty. Apresiasi juga disampaikan kepada Ketua Pengda Pordasi DIY Harsoyo, panitia penyelenggara, Steward, para atlet, ofisial, pemilik kuda dan pihak lainnya yang mendukung.

Amanah pun disampaikan kepada para Patriot Olahraga Pacu Kuda. “Saya berpesan kepada para joki untuk bertanding secara disiplin dan menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas termasuk para pelatih dan pemilik kudanya. Bagi Steward saya berpesan, agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik serta bertindak adil dan fairness.,” sambungnya.

Jawa Barat meraih prestasi pada rangkaian pertandingan hari ini. Pertandingan puncak, Kelas 3 Tahun A/B Indonesia Derby dimenangkan wakil Jawa Barat, melalui kuda Rapid Dash asal King Halim Stable.

Selain itu, Jawa Barat juga berhak meraih Piala Ketum PP.Pordasi karena menjadi juara umum Kejurnas Pacu Kuda Pordasi Seri I berkat akumulasi poin terbanyak yakni 56. Jawa Timur menjadi terbaik kedua dengan 24 poin, dan Sulut ketiga dengan 23,5 poin.

Video

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *