Komisi Horse Back Archery Pordasi Gelar Kejurnas 2022 di Malang
Sebagai salah satu komisi terbaru dengan perkembangan signifikan, Komisi Horse Back Archery (HBA) atau berkuda memanah di bawah naungan Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP.Pordasi) menyelenggarakan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tahun 2021 di Malang, Jawa Timur pada Hari Ahad, 27 Februari 2022.
Kejurnas tersebut bertajuk ‘Pordasi Horse Back Archery Championship 2021’. Sebagaimana judulnya yang merujuk tahun 2021, itu dikarenakan pada tahun lalu belum ada izin penyelenggaraan kompetisi.
Sebanyak 268 atlet putra maupun putri berlaga pada Kejurnas kali ini. Mereka berasal dari berbagai provinsi, antara lain Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Gorontalo, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, NTB, dan Papua.
Ketua Umum (Ketum) PP.Pordasi Triwatty Marciano mengapresiasi jumlah keikutsertaan peserta yang banyak, mengingat komisi ini terbilang baru.
“Horse Back Archery merupakan salah satu komisi di Pordasi yang baru dibentuk tahun 2020, namun perkembangannya sudah sangat pesat. Hal ini terbukti di dalam kejuaraan kali ini sudah diikuti sekitar 2/3 dari 23 jumlah Pengprov/Pengda PORDASI yang sudah menjadi anggota PP.Pordasi,” kata Triwatty yang hadir ke Malang didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Adinda Yuanita.
Para peserta berangkat ke Malang dari daerahnya masing-masing dengan suka cita serta antusias untuk bertanding pada Nomor HBA On Horse Serial Shoot (pesertanya 51 atlet putra), Nomor HBA On Horse Indonesian Style (50 atlet putra), Nomor HBA On Ground Putra 70 m (55 atlet putra), Nomor HBA On Ground Putri 40 m (50 atlet putri), Nomor Flight Shoot Under 50 Lbs (42 atlet putra), dan Nomor Flight Shoot Unlimited Lbs (20 atlet putra).
Triwatty mengingatkan bahwa HBA di bawah PP.Pordasi sudah masuk kategori olahraga prestasi. “Komisi HBA yang baru saja masuk menjadi anggota Pordasi, sehingga berstatus menjadi salah satu olahraga prestasi,” tandasnya.
Oleh karenanya, ia mengingatkan agar menjunjung tinggi sportivitas layaknya Patriot Olahraga. “Marilah kita sama-sama menjaga sportivitas selama bertanding. Kalah dan menang adalah suatu hal yang biasa dan harus diterima sebagai seorang Patriot Olahraga yang sejati,” katanya. Tak lupa, ia juga menegaskan agar melawan penggunaan Doping pada atlet.
Konsekuensi lainnya dari HBA yang merupakan anggota PP.Pordasi adalah dipertandingkan dalam eksibisi multievent nasional. Rencananya HBA akan dipertandingkan pada eksibisi Pekan Olahraga Nasional (PON) Tahun 2024 di Aceh – Sumatera Utara. Maka dari itu, HBA harus semakin baik dari sisi pembinaan olahraga, termasuk diantaranya pertandingan dan juga tata kelola organisasi.
Mas Arjaka, salah satu pengurus HBA di Jawa Timur, menjelaskan bahwa dari enam nomor pertandingan pada Kejurnas, empat diantaranya adalah nomor prestasi, antara lain Nomor HBA On Horse Serial Shoot, Nomor HBA On Horse Indonesian Style, Nomor HBA On Ground Putra 70 m, dan Nomor HBA On Ground Putri 40 m. Pada eksibisi PON XXI/2024 Aceh – Sumatera Utara nantinya juga, keempat nomor tersebut akan dipertandingkan.
Adapun nomor non-prestasi atau tambahan adalah Nomor Flight Shoot Under 50 Lbs dan Nomor Flight Shoot Unlimited Lbs.