KONI: Olahraga Butuh Peran Swasta

Marciano Norman tegaskan sinergi dengan swasta seperti Djarum Foundation jadi kunci keberlanjutan olahraga prestasi nasional

Gerakita.com — Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, menegaskan bahwa pembinaan olahraga prestasi nasional tidak bisa hanya dibebankan kepada pemerintah. Menurutnya, keterlibatan pihak swasta seperti Djarum Foundation merupakan kunci penting dalam menjaga kesinambungan dan kemajuan dunia olahraga Indonesia.

Pernyataan ini disampaikan Marciano saat acara penandatanganan nota kesepahaman antara KONI Pusat dan Djarum Foundation dalam rangka penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional Beladiri (PON Beladiri) 2025 di Kudus, Jawa Tengah.

“Pembinaan olahraga prestasi tidak bisa dikerjakan oleh pemerintah sendiri, atau oleh KONI sendiri. Harus ada dukungan dari pihak swasta yang punya kepedulian dan visi yang sama dalam membangun olahraga nasional,” tegas Marciano.

Ia menjelaskan bahwa kolaborasi ini tidak hanya menyangkut penyelenggaraan event, tetapi juga menyentuh aspek pembinaan jangka panjang dan regenerasi atlet. Marciano menyebut Djarum Foundation sebagai contoh nyata kontribusi swasta yang konsisten membina atlet melalui cabang olahraga bulutangkis, dan kini meluas ke sepak bola putri, panahan, dan beladiri.

“Dengan kerja sama seperti ini, kita bisa menciptakan event yang berkelanjutan, bukan sekadar kompetisi sesaat. Ini juga menjadi ajang melahirkan atlet-atlet masa depan Indonesia yang siap bersaing di level internasional,” tambahnya.

PON Beladiri 2025 sendiri merupakan terobosan baru dari KONI Pusat sebagai panggung khusus bagi cabang olahraga beladiri yang tidak dipertandingkan di PON reguler. Ajang ini akan digelar rutin dua tahun sekali, dimulai dari tahun 2025 di Kudus. Sebanyak 10 cabang beladiri akan dipertandingkan di edisi perdana, sementara 8 cabang lainnya disiapkan untuk digelar di lokasi berbeda.

Marciano berharap sinergi KONI dengan sektor swasta seperti Djarum Foundation dapat menjadi model kolaborasi olahraga di masa depan. Ia juga mengajak media massa untuk turut serta menyebarluaskan semangat positif ini, demi membangun ekosistem olahraga yang inklusif, kuat, dan berkelanjutan di Indonesia.

“Dengan semangat gotong royong antara pemerintah, KONI, dan sektor swasta, saya yakin kita bisa mencetak lebih banyak atlet yang membanggakan bangsa di panggung dunia,” tutup Marciano.

author avatar
Ilham Saputra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *